makanan khas tasikmalaya
dadaha
dadaha

Kintamani merupakan kawasan wisata alam yang menyajikan panorama alam
yang mempesona di pulau dewata ini. Panorama alam tersebut adalah Danau
Batur yang berdampingan dengan Gunung Batur. Kawasan wisata Kintamani
berada pada ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut, berada di
wilayah Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli yang berjarak sekitar 67
km kearah timur laut dari ibukota Denpasar. Untuk mencapai kawasan ini
hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua jam dan sepanjang perjalanan di
kabupaten Bangli akan menikmati pemandangan alam persawahan,
perkebunan, dan rumah-rumah pedesaan tradisional Bali.
Di kawasan wisata Kintamani yang sejuk terdapat area pemberhentian
yaitu Penelokan, agar dapat menikmati keindahan gunung Batur dan danau
Batur. Selain menikmati panorama alam juga bisa sambil bersantap karena
di Penelokan banyak terdapat rumah makan. Untuk mencapai tepi danau,
dari Penelokan harus melalui jalan menurun yang berkelok-kelok yang
membelah gunung dan danau. Semakin menurun pemandangan di sekitarnya dan
gunung Batur akan semakin indah dan terlihat sangat jelas. Di sekitar
kaki gunung terdapat banyak bongkahan lava yang telah membatu.
Berdasarkan Prasasti Sukawana, Kintamani mempunyai asal-usul nama yang
berasal dari "Cintamani", di mana terdapat tempat pertapaan dan tempat
sejenis asram (yoga) yang digunakan oleh para pertapa dan biksu, seperti
Siwakangsita, Siwanirmala, dan Siwapradjna. Ada beberapa yang
mengartikan bahwa Kintamani berasal dari "Cintamani", yang terdiri dari
dua kata yaitu "Cinta" yang bermakna kasih sayang dan "Mani" yang
artinya pikiran atau perasaan. Jadi Kintamani merupakan suatu tempat
untuk memadu kasih agar pikiran dan perasaan menjadi senang.
Berdasarkan data, gunung Batur yang mempunyai ketinggian 1.717 meter
dari permukaan laut merupakan gunung berapi yang masih aktif. Gunung ini
pernah mengalami letusan dahsyat, yang oleh masyarakat Bali disebut
dengan istilah Gejor Bali, terjadi pada tahun 1917 yang menelan korban
meninggal mencapai sekitar 1.000 orang dan menghancurkan sekitar 2.500
tempat persembahyangan termasuk Pura Ulun Danu Batur yang berada dekat
di sekitar gunung tersebut. (saat ini pura Ulun Danu Batur sudah
direnovasi). Sedangkan danau Batur adalah danau terbesar di pulau Bali
dengan luas sekitar 16 km2 dan mempunyai kedalaman 65 - 70 meter serta
menjadikan salah satu sumber mata air utama bagi masyarakat Bali. Danau
Batur dikelilingi oleh beberapa desa, dan desa-desa yang mengelilingi
danau Batur disebut Desa Bintang Danu, antara lain Desa Songan, Desa
Batur, Desa Kedisan, Desa Buahan, dan Desa Trunyan.
Kegiatan wisata yang paling digandrungi di kawasan Kintamani ini adalah
"mendaki gunung" atau yang dikenal dengan istilah "trekking". Mendaki
gunung Batur sangat digemari oleh kalangan wisatawan baik mancanegara
maupun domestik. Untuk mendapatkan informasi mengenai trekking baik dari
segi keselamatan dan daya tariknya, bisa didapatkan di hotel /
penginapan, atau pusat informasi wisata yang diantaranya berada di desa
Toyabungkah, desa Kedisan, dan desa Sawangan. Pada pos-pos trekking
tersebut ada beberapa informasi yang mendukung sebelum melakukan
kegiatan trekking itu, seperti kondisi geografis gunung Batur, cuaca,
dan jalur pendakian yang akan dilalui. Hal yang paling menarik mengikuti
wisata trekking gunung Batur adalah menyaksikan panorama alam yaitu
melihat matahari terbit di puncak gunung Batur.sumber
source artikel
artikel Kintamanisangat jauh dari sempurna, untuk masukan, kritik serta saran yang membangun sangat kami harapkan :0
_____ ____________________________
wasalam
penanggung jawab Blog
+ komentar + 3 komentar
postingannya menarik :D
jgn lupa kunjungan + like balik yaa
www.vacation-star.blogspot.com
Trimz ya!!!nak mana !!!!??
ya akan aku kunjungi blog nya y!
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)