Sumber

Anggota Patwal Obama Tewas Diterjang Truk

Dia hendak menutup akses jalan untuk memuluskan laju rombongan.

 

Syariah Marketing Hanya Rp 250.000, Belajar Berbisnis Online Syariah Dari Ahlinya! Dapat Rp 2,888,000 /hari DAHSYAT, Cuma Dgn modal Rp.50rb dpt Rp,2.888.000 / hari saatnya bebas finansial Modal Rp 75.000,- Anda bisa dapat Rp 50.000,- berkali" tanpa batas. Mau Gaji Rp 90 Juta/Bln?? Hasilkan Minimal Rp 3 Juta/Hari Hanya Dengan Modal Kecil...

Syariah Marketing Hanya Rp 250.000, Belajar Berbisnis Online  Dari Ahlinya! Modal 50Ribu Hasil 45Juta Hasilkan Minimal Rp 1,5 Juta/Hari Hanya Dengan Modal 50 Ribu,, cara memperbudak uang Rahasia Mengumpulkan kekayaan lewat Facebook akhirnya terungkap!! Gaji 45 Juta/Bulan,Mau?? Investasi 75 Ribu Hasilkan 45 Juta/Bulan, Garansi 400%, Pasti Sukses

Seorang polisi patroli pengawal atau voorijder pada iring-iringan kampanye Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Palm Beach, Florida, tewas diterjang truk pickup. Saat itu, dia hendak menutup jalur untuk akses jalan rombongan Obama. Menurut MSNBC, insiden itu terjadi pada Minggu, 9 September 2012, saat Obama menemui beberapa pendukungnya di Florida. Petugas polisi bernama Bruce St. Laurent berada di iring-iringan terdepan saat rombongan melewati jalan tol Interstate 95. Polisi 55 tahun ini berniat untuk menutup jalur tol agar rombongan Obama dapat mulus melintas. Namun naas, sebuah mobil truk Pickup jenis Ford F-150 terlambat mengerem dan menerjang St. Laurent. Polisi yang telah bertugas selama 20 tahun di Kepolisian Jupiter ini langsung dilarikan ke St. Mary's Medical Center, namun nyawanya tidak dapat tertolong. "Kami tidak hanya kehilangan teman kerja, tapi juga kehilangan sahabat," kata juru bicara Kepolisian Jupiter, Sersan Scott Pascarella. Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan bahwa Presiden Obama tidak melihat dan mengetahui insiden tersebut. Namun dia mengatakan, Presiden menyatakan belasungkawanya dan berdoa untuk almarhum. St. Laurent tercatat telah bertugas di patroli bermotor selama 18 tahun. Pengendara truk yang menewaskan St. Laurent dibebaskan tanpa tuduhan apapun.