|
|
kita tidak perlu menunggu menjadi pintar untuk
melakukan segala sesuatu, karena pintar saja tidaklah cukup jika ingin
mendapatkan hasil terbaik.
ada yang bilang bahwa orang pintar tetapi kurang beruntung sama saja
tidak bisa serta-merta sukses. tetapi orang beruntung bisa sukses, meski
bukanlah orang pintar. dengan kata lain, orang pintar belum tentu
beruntung, tetapi orang beruntung sudah pasti pintar.
dalam hal ini, orang pintar memiliki segalanya, tetapi mereka perlu
mendapatkan keberuntungan untuk mencapai kesuksesan. namun berbeda
dengan orang beruntung. mereka lebih diuntungkan memperoleh kesempatan
sukses lebih besar daripada orang pintar, meskipun orang yang beruntung
tersebut bukan tergolong orang yang pintar.
maka dari itu, di Jawa, khususnya daerah Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur,
dan sekitarnya, biasanya menggunakan istilah “bejo” guna menyebutkan
sesuatu yang berbau keberuntungan.
misalnya, Paijo adalah pemuda kampung yang hanya lulusan SD. dia pergi
ke Jakarta untuk mengadu nasib. karena keberuntungan yang hinggap
bersamanya, kini dia menjadi salah satu orang terkaya di kampungnya.
maka tanggapan orang-orang sekitarnya seperti ini : “bejo tenan si
Paijo, ngadu nasib ning jakarta, saiki dadi sukses!”. ada lagi Marwoto,
merupakan salah seorang teman Paijo yang dikuliahkan hingga memperoleh
gelar Sarjana di salah satu Universitas Swasta di DIY, tetapi hingga
saat ini dia belum juga mendapatkan pekerjaan (pengangguran). maka
tanggapannya pun berbeda. “halah, si Marwoto uripe gur ngentekno dunyone
wong tuwo, nganti saiki iseh nganggur ora jelas”.
maka dalam hal ini, kepintaran saja belumlah cukup untuk menjadikan
dirinya sukses, butuh kerja keras dan keberuntungan. dan tidak salah
jika orang pintar itu masih kalah dengan orang beruntung (bejo)…
+ komentar + 1 komentar
hehehe,, sip :D
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)