Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji sebesar 10 ribu jamaah
dari Pemerintah Arab Saudi. Semula, Indonesia hanya akan
memberangkatkan 211 ribu calon jamaah haji (calhaj), dengan tambahan
tersebut maka pada tahun ini sebanyak 221 ribu calhaj diberangkatkan ke
Tanah Suci.
Menurut Sekretaris Ditjen Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul
Ghafur Djawahir, jumlah ini memang lebih rendah dibandingkan permintaan
sebelumnya sebesar 235 ribu orang. “Bagaimanapun, kita bersyukur dan
berterima kasih atas tambahan ini,” katanya di Jakarta, Rabu (18/8).
Selain Indonesia, Malaysia juga mendapatkan tambahan kuota. Abdul
Ghafur tak tahu berapa jumlah yang diperoleh negeri jiran itu. Tambahan
kuota ini akan dialokasikan ke haji reguler dan khusus. Namun, berapa
besarnya pembagian belum ditetapkan. Kementerian Agama masih
membicarakannya.
Abdul Ghafur mengungkapkan, kemungkinan alokasi lebih besar diberikan
ke haji khusus. “Kalau untuk jamaah reguler diperkirakan hanya satu
maktab, yang jumlahnya sekitar 3.000 hingga 3.500 orang. Ini memang
belum pasti,” katanya. Masih perlu pembicaraan mengenai pola dan
mekanisme pembagiannya.
Alokasi tambahan untuk jamaah reguler perlu mempertimbangkan secara
matang beberapa hal. Terutama mengenai waktu persiapan serta fasilitas
untuk calhaj tambahan itu. Perlu ada jaminan pula mereka mendapatkan
fasilitas pemondokan Makkah yang dekat dengan Masjidil Haram.
Sekarang sudah Ramadhan, persiapan haji sedang dan telah berlangsung,
misalnya pemberian visa untuk paspor jamaah. Jika ada tambahan calhaj,
persiapan seperti paspor pun bertambah. Di sisi lain, harus ada
jaminan pula pemondokan ada di ring I yang dekat dengan Masjidil Haram.
Termasuk lokasi pemondokan di Mina. “Kami sedang meminta keterangan
dan jaminan dari Pemerintah Arab Saudi mengenai hal itu,” kata Abdul
Ghafur. Dengan pertimbangan semacam itulah, tampaknya tambahan kuota ini
akan dialokasikan lebih besar untuk haji khusus.
Mekanisme pembagian kuota ini, jelas dia, sedang dibicarakan pula.
Belum ditentukan, kuota tambahan akan dibagikan ke provinsi mana saja.
Hanya memang, yang menjadi patokan umum adalah wilayah yang antreannya
panjang. Jika ada wilayah dengan antrean hingga 10 tahun, akan
mendapatkan prioritas memperoleh tambahan.
Soal pembagian untuk jamaah haji khusus, Abdul Ghafur menyatakan
Kementerian Agama akan membahasnya dengan penyelenggara ibadah haji
khusus (PIHK), termasuk mekanismenya. Tambahan kuota ini kelak
mengurangi jumlah antrean calhaj khusus yang lumayan banyak.
Pelunasan BPIH
Direktur Pelayanan Haji, Kementerian Agama, Zainal Abidin Supi, menyatakan surat pemberitahuan penambahan kuota diserahkan oleh duta besar Arab Saudi di Jakarta kepada Menteri Agama Suryadharma Ali pada Rabu (18/8) pukul 09.00. Saat itu, ia turut mendampingi Menag Suryadharma Ali dan Sekjen Kementerian Agama, Bahrul Hayat.
Direktur Pelayanan Haji, Kementerian Agama, Zainal Abidin Supi, menyatakan surat pemberitahuan penambahan kuota diserahkan oleh duta besar Arab Saudi di Jakarta kepada Menteri Agama Suryadharma Ali pada Rabu (18/8) pukul 09.00. Saat itu, ia turut mendampingi Menag Suryadharma Ali dan Sekjen Kementerian Agama, Bahrul Hayat.
Menurut Supi, Kementerian Agama belum memutuskan bagaimana alokasi
tambahan kuota tersebut. Ia menambahkan, berdasarkan surat permintaan
yang masuk ke Kementerian Agama, PIHK ingin agar sebanyak 6.500 kursi
dialokasikan untuk calhaj khusus.
Pada saat ini, kata dia, paling tidak ada 30 ribu calhaj khusus yang
mengantre untuk pergi ke Tanah Suci. Dengan kuota semula yang jumlahnya
17 ribu, ada 13 ribu calhaj lainnya yang mengantre nomor urut.
Tambahan kuota ini, jelas dia, bisa mengurangi jumlah calhaj yang harus
menunggu porsi agar bisa berangkat.
Terkait pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji, Supi
mengungkapkan hingga 18 Agustus 2010, calhaj yang sudah melunasi
BPIH-nya mencapai 190.184 orang. Dengan perincian calhaj reguler
174.487 orang sedangkan calhaj khusus jumlahnya mencapai 15.697
orang.(rep/ts)
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)