Partai Demokrat mengkritisi hari pencoblosan putaran kedua Pilkada
DKI Jakarta 20 September 2012. Pencoblosan yang jatuh pada hari Kamis
membuat angka golput di Pilkada DKI menjadi tinggi.
"Ini merupakan
pembelajaaran seluruh parpol dan KPU bahwa penentuan hari dan tanggal
penting dan berpengaruh," kata Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali
Assegaf di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/9/2012).
Nurhayati
mengatakan tingginya angka Golput yang mencapai 30 persen memperlihatkan
rendahnya animo masyarakat ke TPS (Tempat Pemungutan Suara). Nurhayati
menduga hal itu dikarenakan waktu yang dimiliki warga Jakarta untuk
keluarga sangat sedikit.
Selain itu Nurhayati juga mengingatkan
bahwa pemimpin tidak hanya terjun langsung berhadapan dengan masyarakat.
Tetapi harus membuktikan tugas yang diembannya.
"Menurut saya bukan hanya face to face,
tapi bekerja. Kita harus berikan pendidikan politik. Ya di setiap
komunitas, kan pimpinannya setempat, distribusinya harus jalan, artinya
pekerjaan harus didistribusikan," katanya.
Lihat Artikel Lainnya
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)