. . .
Latest Info :
.
Kota Tasikmalaya ◄ ((KLIK)) Siap Menjadi Tuam Rumah MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 

Virus Komputer & Pencegahannya


sumber

Ciri-ciri Umum Virus

Bagi para pengguna komputer tentunya sudah sangat risih dengan yang namanya virus. Bgaimana tidak, keberadaan virus ini memang sangat mengganggu. Apalagi kalau yang menginfeksi komputer adalah virus jenis baru yang belum dapat dikenali oleh antivirus. Namun jangan khawatir, karena cepat atau lambat antivirus juga akan dapat mendeteksi keberadaan virus baru.

Virus yang beredar di Indonesia, umumnya merupakan virus lokal. Virus-virus tersebut, secara umum memiliki beberapa ciri yang sama, diantaranya yaitu:
  • Menyembunyikan file asli, dan menggantinya dengan file virus.
  • Membuat file baru dengan nama yang menarik.
  • Berjalan secara autorun.
  • Menyamarkan icon file virus dengan icon word, gambar, dan folder. Malah ada pula yang menggunakan icon yang menyerupai icon game yang menarik.
  • Dan ciri khusus lainnya yang berbeda pada setiap varian virus. 
Yang dimaksudkan menyembunyikan file asli pada poin pertama diatas "menyembunyikan file asli dan menggantinya dengan file virus" adalah file asli yang disembunyikan sebenarnya tidak hilang, hanya saja tidak terlihat. Sedangkan yang tampak adalah file virus yang menggunakan nama file dan icon yang sama dengan file asli yang disembunyikan. Tujuannya adalah untuk mengelabuhi para user untuk menjalankan file virus tersebut.

Pencegahan Virus #1 (Hentikan Autorun)

Flashdisk, CD, menory card, dan media penyimpanan file yang lain adalah media yang sempurna untuk penyebaran virus. Hampir semua orang menggunakan flashdisk, dari mulai anak sekolah sampai yang kerja di kantoran. Dengan adanya media seperti ini, akan mempermudah penyebaran file virus dari satu komputer ke komputer yang lain. Salah satunya dengan autorun, yaitu virus (yang ada di flashdisk) akan langsung berjalan secara otomatis saat flashdisk tertancap pada port USB. Berikut ini saya jelaskan cara pencegahannya.

Secara Manual

Secara manual, yaitu dengan menekan tombol Shift sebelum menancapkan flashdisk atau media yang lainnya. Dengan cara ini akan membuat autorun pada flashdisk terhenti. Sehingga komputer akan aman untuk sementara waktu. Perhatikan langkah berikut ini sebelum menghubungkan media penyimpanan pada komputer!
  1. Tekan dan tahan tombol Shift.
  2. Hubungkan media penyimpanan misal flashdisk dengan masih menekan tombol shift.
  3. Lepaskan tombol shift setelah 3 detik.

Secara Otomatis

Jika tidak ingin repot dengan menekan tombol shift setiap kali manancapkan flaskdish, bisa menggunakan cara otomatis berikut. Dengan cara ini, proses autorun dari media apapun yang terhubung ke komputer tidak akan berjalan tanpa perlu menekan tombol shift. Perhatikan langkah berikut!
  1. Buka Run pada menu Start.
  2. Ketikkan gpedit.msc dan klik OK.
  3. Selanjutnya akan tampil jendela Group Policy.
  4. Pada Jendela sebalah kiri, masukklah ke User Configuration --> Administrative Templates --> System.
  5. Pada jendela sebelah kanan, dobel klik pada Turn off Autoplay.
  6. Selanjutnya akan muncul Turn off Autoplay Properties.
  7. Pilih opsi Enabled.
  8. Pada menu drop down Turn off Autoplay on:, pilih All drives.
  9. Klik OK dan tutup jendela Group Policy.
    Dengan cara di atas, fitur autorun akan dinonaktifkan secara permanen. Setelah menghentikan autorun pada flashdisk, sebaiknya scan dulu flashdisk dengan antivirus sebelum mebukanya. Setelah selesai di scan barulah masuk ke dalam flashdisk, tetapi teaplah berhati-hati dalam menjalankan file yang ada di dalam flaskdish untuk menghindari virus yang belum dikenali oleh antivirus.
    Share this article :
    Comments
    0 Comments

    Post a Comment

    Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)

     
    Support : Creating Website | Admin | Fanpage Kami
    Copyright © 2011. Google News - All Rights Reserved
    Template Created by On Facebook Published by Group
    Proudly powered by Blogger
    .