sumber |
Ciri-ciri Umum Virus
Bagi para pengguna komputer
tentunya sudah sangat risih dengan yang namanya virus. Bgaimana tidak,
keberadaan virus ini memang sangat mengganggu. Apalagi kalau yang menginfeksi
komputer adalah virus jenis baru yang belum dapat dikenali oleh antivirus.
Namun jangan khawatir, karena cepat atau lambat antivirus juga akan dapat
mendeteksi keberadaan virus baru.
Virus yang beredar di Indonesia, umumnya merupakan virus lokal. Virus-virus tersebut, secara umum memiliki beberapa ciri yang sama, diantaranya yaitu:
Virus yang beredar di Indonesia, umumnya merupakan virus lokal. Virus-virus tersebut, secara umum memiliki beberapa ciri yang sama, diantaranya yaitu:
- Menyembunyikan file asli, dan menggantinya dengan file virus.
- Membuat file baru dengan nama yang menarik.
- Berjalan secara autorun.
- Menyamarkan icon file virus dengan icon word, gambar, dan folder. Malah ada pula yang menggunakan icon yang menyerupai icon game yang menarik.
- Dan ciri khusus lainnya yang berbeda pada setiap varian virus.
Yang dimaksudkan menyembunyikan
file asli pada poin pertama diatas "menyembunyikan file asli dan
menggantinya dengan file virus" adalah file asli yang disembunyikan
sebenarnya tidak hilang, hanya saja tidak terlihat. Sedangkan yang tampak
adalah file virus yang menggunakan nama file dan icon yang sama dengan
file asli yang disembunyikan. Tujuannya adalah untuk mengelabuhi para user
untuk menjalankan file virus tersebut.
Pencegahan Virus #1 (Hentikan Autorun)
Flashdisk, CD, menory
card, dan media penyimpanan file yang lain adalah media yang sempurna untuk
penyebaran virus. Hampir semua orang menggunakan flashdisk, dari mulai anak
sekolah sampai yang kerja di kantoran. Dengan adanya media seperti ini, akan
mempermudah penyebaran file virus dari satu komputer ke komputer yang lain.
Salah satunya dengan autorun, yaitu virus (yang ada di flashdisk) akan
langsung berjalan secara otomatis saat flashdisk tertancap pada port USB.
Berikut ini saya jelaskan cara pencegahannya.
Secara Manual
Secara manual,
yaitu dengan menekan tombol Shift sebelum menancapkan flashdisk atau
media yang lainnya. Dengan cara ini akan membuat autorun pada flashdisk
terhenti. Sehingga komputer akan aman untuk sementara waktu. Perhatikan langkah
berikut ini sebelum menghubungkan media penyimpanan pada komputer!
- Tekan dan tahan tombol Shift.
- Hubungkan media penyimpanan misal flashdisk dengan masih menekan tombol shift.
- Lepaskan tombol shift setelah 3 detik.
Secara Otomatis
Jika tidak ingin repot dengan
menekan tombol shift setiap kali manancapkan flaskdish, bisa menggunakan cara
otomatis berikut. Dengan cara ini, proses
autorun dari media apapun yang terhubung ke komputer tidak akan berjalan tanpa
perlu menekan tombol shift. Perhatikan langkah berikut!
- Buka Run pada menu Start.
- Ketikkan gpedit.msc dan klik OK.
- Selanjutnya akan tampil jendela Group Policy.
- Pada Jendela sebalah kiri, masukklah ke User Configuration --> Administrative Templates --> System.
- Pada jendela sebelah kanan, dobel klik pada Turn off Autoplay.
- Selanjutnya akan muncul Turn off Autoplay Properties.
- Pilih opsi Enabled.
- Pada menu drop down Turn off Autoplay on:, pilih All drives.
- Klik OK dan tutup jendela Group Policy.
Dengan cara di atas, fitur autorun
akan dinonaktifkan secara permanen. Setelah menghentikan autorun pada flashdisk,
sebaiknya scan dulu flashdisk dengan antivirus sebelum mebukanya.
Setelah selesai di scan barulah masuk ke dalam flashdisk, tetapi teaplah
berhati-hati dalam menjalankan file yang ada di dalam flaskdish untuk
menghindari virus yang belum dikenali oleh antivirus.
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)