Setelah membahas mengenai pengertian pacaran, sekarang kita memasuki
ranah selanjutnya yakni mengapa pacaran? Sebuah judul yang ga menarik n
biasa aja tapi kita liat isinya (pasti lebih biasa aja daripada
judulnya).. hahaha
Ini mungkin salah satu pertanyaan tidak penting namun perlu kita
pikirkan atau kita temukan jawaban dari pertanyaan tidak penting ini.
Hhehe
Mengapa Pacaran ? banyak alasan dan jawaban dari pertanyaan ini, namun
akan lebih menarik jika kita memahaminya dari sudut pandang yang
berbeda. Orang pacaran Karena kebutuhan seksual kah? atau karena gengsi?
bisa juga karena iseng aja punya pacar hingga banyak orang nyebut
mereka playboy atau playgirl karena keisengan mereka pacaran ampe
gonta-ganti bahkan punya pacar lebih dari dua, dan masih banyak alasan
dan jawaban lainnya mengapa kita berpacaran.
Orang awam pasti mempunyai jawaban tersendiri atas pertanyaan ini,
mengapa anda pacaran? karena saya suka dan sayang ama si dia, karena
saya cinta dia, karena saya butuh perhatian, karena saya malu kalo ga
punya pacar coz dibilang jadul or ga lakulah, karena fisik dan
kepribadian saya oke makanya saya punya pacar (ini tipe orang yang
guapleki n keakean model kalo menurut penulis..hhihi), masih banyak
jutaan jawaban deh yang bisa kita temuin.
Penulis ingin mencoba mencari sesuatu dari sudut pandang yang lain dari
mengapa orang pacaran? Anda bisa menolak, menerima atau mengkritik.
Penulis tidak pernah ada maksud untuk menggurui atau menjadi orang yang
paling mengerti tentang hal ini, namun penulis hanya ingin mengeluarkan
unek-unek yang ada dipikrannya itupun kalo penulis punya pikiran.
Hhihi
Beberapa alasan mengapa orang pacaran setelah penulis berdiskusi cukup
lama dengan hati nurani serta akal sehat dan jiwa yang kuat, penulis
menjabarkan orang berpacaran karena beberapa hal di bawah ini :
1. Berpacaran karena hasrat seksual alias nafsu
Ya tidak sedikit remaja atau sebagian dari kita yang menyalah artikan
pacaran seperti yang penulis jelaskan pada bab I mengenai pengertian
pacaran. Sebagian dari kita berpacaran sudah pastinya melakukan
aktivitas seksual yang katanya anak jaman sekarang adalah hal yang
lumrah seperti kissing, petting, necking, oralling bahkan ampe making of
love. Nah ini nih yang patut diwaspadai, apakah kalo uda jadi pacar
kita boleh gitu? Bahkan tidak sedikit juga cowok atau cewek yang memang
mau “begituan” jika uda jadi pacar. Hahahha.. Bahaya alias dangerous tp
enak juga, baik kita sadari atau enggak kita telah masuk ke dalam
ranah “berpacaran karena hasrat seksual” dan tidak sedikit lho penganut
aliran ini dalam berpacaran. Hhihi
2. Berpacaran karena Iseng
Selingkuh dalam berpacaran mah kayaknya juga harus bisa kita katakan
sebagai hal yang lumrah jika “begituan” juga menjadi hal yang lumrah
dalam berpacaran. Bukan berarti penulis menyetujui akan adanya
perselingkuhan dan “begituan” cuma hati-hati dan bermain cantiklah.
Hhhehe
Tidak sedikit juga orang yang berpacaran karena isenk, biasanya sih remaja-remaja yang masih mikir fun alias seneng-seneng atau kawan-kawan kita yang masih labil dan suka isenk biasanya tapi ga semuanya juga isenk dalam berpacaran. Berpacaran karena isenk adalah juga salah satu hal yang mungkin jarang kita temui. Karena kita pun ga bisa memahami apa yang ada di benak orang-orang iseng, biasanya sih pacaran cuma dibuat ngisi waktu luang n ada temen buat smsan, jalan, nonton, telpon-telponan ampe “begituan”. Hahaha (napa slalu ada “begituan” di tiap tulisan ini?)
Tidak sedikit juga orang yang berpacaran karena isenk, biasanya sih remaja-remaja yang masih mikir fun alias seneng-seneng atau kawan-kawan kita yang masih labil dan suka isenk biasanya tapi ga semuanya juga isenk dalam berpacaran. Berpacaran karena isenk adalah juga salah satu hal yang mungkin jarang kita temui. Karena kita pun ga bisa memahami apa yang ada di benak orang-orang iseng, biasanya sih pacaran cuma dibuat ngisi waktu luang n ada temen buat smsan, jalan, nonton, telpon-telponan ampe “begituan”. Hahaha (napa slalu ada “begituan” di tiap tulisan ini?)
3. Berpacaran karena Gengsi
Kalo yang ini nih yang juga harus kita waspadai, ga peduli baik atau
buruk tiap insan pasti punya gengsi atau sekarang lebih beken disebut
jaga imej (jaim). Gengsi karena saking perfectnya masa ga punya pacar,
atau gengsi karena saking jeleknya masa ga punya pacar juga. Tapi bukan
ini yang kita permasalahkan, melainkan sifat pamer kita karena apa yang
kita miliki. Gengsi donk kalo punya pacar ga ada sesuatu yang bisa
dibanggain dari dia, entah itu hatinya yang buaek ga karuan, pintere ga
karuan atau fisiknya yang aduhay atau kekayaannya yang ga karuan.
hhihii
Pacar ayu/ganteng, sogeh, pinter, uapikan, dll pst adalah idaman semua orang meski banyak orang bilang “nerima pacar apa adanya and ga liat fisiknya” itu adalah utopia (hanya ada di dalam alam bawah sadar kita.. heheh), namanya pilihan pasti pengennya yang terbaik lah.
Disuatu acara pertemuan atau reuni, pastinya kita membanggakan apa yang kita miliki tak terkecuali pacar kita. Toh namanya manusia pasti haus juga akan pujian meski ga terlalu haus (tidak terlalu pengen di puji), pasti kita akan senang jika ada kawan atau kerabat gita mengatakan di depan pacar kita,”pinter banget kamu milih pacar, cantik/ganteng banget”. Tapi kalo dibelakang pacar pasti uda ganti topik, “oke banget pacarmu, uda ngapain aja ama dia?” hahhaa
Janganlah pacaran dijadikan sebagai ajang gengsi toh pacar kita itu bukan barang, melainkan orang yang emang harus kita sayang dan kita jaga sebisa mungkin. (sok dewasa nek iki)
Pacar ayu/ganteng, sogeh, pinter, uapikan, dll pst adalah idaman semua orang meski banyak orang bilang “nerima pacar apa adanya and ga liat fisiknya” itu adalah utopia (hanya ada di dalam alam bawah sadar kita.. heheh), namanya pilihan pasti pengennya yang terbaik lah.
Disuatu acara pertemuan atau reuni, pastinya kita membanggakan apa yang kita miliki tak terkecuali pacar kita. Toh namanya manusia pasti haus juga akan pujian meski ga terlalu haus (tidak terlalu pengen di puji), pasti kita akan senang jika ada kawan atau kerabat gita mengatakan di depan pacar kita,”pinter banget kamu milih pacar, cantik/ganteng banget”. Tapi kalo dibelakang pacar pasti uda ganti topik, “oke banget pacarmu, uda ngapain aja ama dia?” hahhaa
Janganlah pacaran dijadikan sebagai ajang gengsi toh pacar kita itu bukan barang, melainkan orang yang emang harus kita sayang dan kita jaga sebisa mungkin. (sok dewasa nek iki)
4. Berpacaran untuk ‘’bertahan hidup’’
Apa hubungane antara pacaran dengan bertahan hidup?? Berkaca dari
pengetahuan yang saya peroleh, ternyata bisa dihubungkan antara pacaran
dengan bertahan hidup. Teman-teman tolong jangan memaknai bertahan
hidup disini secara sempit maupun secara ekstreem. Bertahan hidup
disini adalah, dia berpacaran karena apa-apa yang keluar duit selalu
pacarnya. Mulai makan, minum, pulsa, nonton dan lain sebagainya selalu
pacarnya yang keluar duit. Meski sang pacar juga fun-fun aja melakukan
hal ini, namun orang yang bisa dikatakan parasit ini ya mbok gantian
mas/mbak kalo masalah finansial, yang adil dan seimbang lah. Pacar duit
masih minta orang tua uda dimanfaatin (dieksploitasi) dengan baik,
jaman sekarang ga ada gengsi-gengsian. Kalo emang yang cewek ada duit
ya ga boleh pelit, begitu pula sebaliknya. Hhihi
5. Berpacaran untuk menjadi insan yang lebih baik
Bajingan juga manusia, yang juga punya hak untuk menjadi orang
yang lebih baik. Hhiihi.. ga selamanya berpacaran itu mengundang aura
negatif, tidak sedikit juga orang berpacaran agar mereka bisa menjadi
lebih baik dari sebelum berpacaran. Pacaran yang kayak gini nih yang
asik dan seru meski agak susah (pengalaman pribadi nih.. hhihi), tidak
sedikit juga orang berpacaran yang ingin nunjukin kepada lingkungannya
bahwa pacaran itu tidak slalu harus “begituan”/seperti yang kita liat di
publik area (nyabuk kalo digonceng,berpelukan/berga
ndengan tangan intine yang mesra gitu lah) dan sebenarnya
pacaran itu bisa berdampak positif untuk kita semua lho. Bersukurlah
kalo kita berpacaran karena ingin menjadi insan yang lebihg baik dan
membuktikan bahwa ga selamanya pacaran itu gitu-gitu aja
(marahan,seneng-seneng,mesum,perhatian,dll). hehehe
Intinya sebuah perubahan ke arah yang lebih baik lah, entah itu orang yang uda tobat atau orang yang belum pernah pacaran atau orang yang ingin ngebuktiin kalo pacaran is not for fun but for make it everything better.
Intinya sebuah perubahan ke arah yang lebih baik lah, entah itu orang yang uda tobat atau orang yang belum pernah pacaran atau orang yang ingin ngebuktiin kalo pacaran is not for fun but for make it everything better.
Beberapa penjelasan di atas mungkin masih jauh dari kata “iya”, namun
semua itu adalah beberapa fenomena yang secara kita sadari atau tidak
ternyata ada di lingkungan sekitar kita. Tentunya masih banyak jawaban
menarik dan nyeleneh dari Mengapa Pacaran?
Sekiranya teman-teman memberikan comment yang asik baik dalam bentuk hujatan maupun tambahan.. hehehe
Sekiranya teman-teman memberikan comment yang asik baik dalam bentuk hujatan maupun tambahan.. hehehe
Masukkan dari anda membantu saya untuk menjadi lebih terbuka dan
menambah wawasan saya. Marilah kita bertukar pikiran mupung masih ada
wadah dan waktu buat kita sharing. Hhhihi
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)