Topeng secara arti kata adalah suatu benda penutup
maka yang dibuat dari kayu, kertas, kain dan bahan lainnya bentuknya
bermacam-macam dari yang berbentuk Dewa-Dewa, Manusia, binatang dan
lain-lainnya. Di Bali topeng dipakai menyebutkan suatu bentuk drama tari
yang semua pelakunya menggunakan topeng dengan ceritra yang bersumber
pada ceritra sejarah maupun babad-babad.
Jenis-jenis Topeng yang ada di Bali adalah
Topeng Pajegan : topeng yang ditarikan oleh seorang aktor dengan memborong semua tugas-tugas yang terdapat di dalam topeng. Di dalam Topeng Pajegan ada sebuah topeng yang mutlak harus ada yakni topeng Sidakarya. Oleh karena demikian eratnya hubungan topeng pajegan ini dengan upacara keagamaan maka topeng inipun disebut topeng Wali.
Topeng Panca : Drama tari topeng yang ditarikan oleh 5 (lima) orang penari. Topeng ini timbul di Denpasar sekitar tahun 1915.
Topeng Prembon : Dramatari topeng yang sudah dikombinasikan dengan unsur drama tari Bali lainnya ( biasanya dari arja ) namun strukturnya patopengannya masih tetap dominan.
Baik topeng Pajegan, topeng Panca, maupun topeng Prembon biasanya diiringi dengan gambelan gong. Adapun peran-peran yang biasa ditampilkan dalam Dramatari topeng adalah Topeng Keras, Topeng Tua ( keduanya berfungsi sebagai pengelembar) Penasar, Topeng Arsawijaya (dalem), Patih dan Bebondressan.
Penulis : Ni Made Putri, SSos
Jenis-jenis Topeng yang ada di Bali adalah
Topeng Pajegan : topeng yang ditarikan oleh seorang aktor dengan memborong semua tugas-tugas yang terdapat di dalam topeng. Di dalam Topeng Pajegan ada sebuah topeng yang mutlak harus ada yakni topeng Sidakarya. Oleh karena demikian eratnya hubungan topeng pajegan ini dengan upacara keagamaan maka topeng inipun disebut topeng Wali.
Topeng Panca : Drama tari topeng yang ditarikan oleh 5 (lima) orang penari. Topeng ini timbul di Denpasar sekitar tahun 1915.
Topeng Prembon : Dramatari topeng yang sudah dikombinasikan dengan unsur drama tari Bali lainnya ( biasanya dari arja ) namun strukturnya patopengannya masih tetap dominan.
Baik topeng Pajegan, topeng Panca, maupun topeng Prembon biasanya diiringi dengan gambelan gong. Adapun peran-peran yang biasa ditampilkan dalam Dramatari topeng adalah Topeng Keras, Topeng Tua ( keduanya berfungsi sebagai pengelembar) Penasar, Topeng Arsawijaya (dalem), Patih dan Bebondressan.
Penulis : Ni Made Putri, SSos
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)