JAKARTA--Raja Dangdut Rhoma Irama menunjukkan kebolehannya dihadapan Pimpinan MPR. Rhoma selaku ketua DPP Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) dan bertemu pimpinan MPR RI bertandang ke MPR untuk melakukan nota kesepahaman.
"Kalau tadi diluar saya disuruh nyanyi diluar tadi belum mau, enggak ada honornya," kata Rhoma yang mengenakan kemeja merah itu di ruang pimpinan MPR, Jakarta, Selasa (8/1/201).
Rhoma mengatakan lagu-lagu yang ia ciptakan sudah mengimplementasikan empat pilar demokrasi. Rhoma bernyanyi dihadapan Ketua MPR Taufik Kiemas yang didampingi wakilnya Hajriyanto Tohari, Meylani Leimena dan Ahmad Farhan Hamid.
"Lagu pertama Hak Asasi, pak," kata Rhoma.
Ia langsung bersenandung. "Hormati hak asasi manusia karena itu fitrah manusia. Tegakkan demokrasi Pancasila sebagai falsafah negara kita. Janganlah suka memperkosa kebebasan warga negara karena itu bertentangan dengan perikemanusiaan. Kebebasan beragama itu hak asasi," Rhoma bernyanyi. Pimpinan MPR pun ikut bersenandung bersama Rhoma. "Itu saya buat tahun 1977," tutur Rhoma.
Belum puas, Raja Dangdut itu kembali bernyanyi lagu "Pembaruan". Seluruh pimpinan MPR pun ikut bersenandung bersama Rhoma.
Bahkan Wakil Ketua MPR Hajriyanto meminta lagu tambahan yakni tentang korupsi. "Oh itu ada juga, lagunya. Selama ini ada korupsi tidak ada pemerataan," kata Rhoma.
Terakhir, Rhoma menyanyikan lagu Bhineka Tunggal Ika. Total Rhoma bernyanyi empat lagu dihadapan pimpinan MPR.
"Wah Pak Taufik Kiemas dulu hanya suka Jazz dan Country, sekarang suka dangdut nih, nanti borong semua lagu Rhoma," canda Hajriyanto.
source artikelartikel Pimpinan MPR Dangdutan Bareng Rhoma Iramasangat jauh dari sempurna, untuk masukan, kritik serta saran yang membangun sangat kami harapkan :0
_____ ____________________________
wasalam
Dapatkan info dari
=>Tasikmalaya go.id.<= =>denpasarkota go.id.<=
web Resmi Pemerintah
penanggung jawab Blog
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)