Negeri Perancis dengan keju dan wine terbaiknya, tentulah paham caranya berpesta – tak terkecuali pada hari kemerdekaan negara yang diperingati pada tanggal 14 Juli setiap tahunnya. Jangankan sekadar upacara resmi dan standard yang dihadiri oleh pemimpin negara beserta para pejabat dan duta besar, tradisi turun temurun berupa pesta dansa, kembang api juga parade pun tak ketinggalan silih berganti memeriahkan perayaan ini.
Bastille Day adalah sebutan untuk peringatan hari kemerdekaan Perancis, biasanya digunakan di negara-negara yang berbahasa Inggris. Nama resminya adalah La Fete Nationale (The National Celebration) atau orang-orang Perancis lebih suka menyebutnya Le Quatorze Juillet (The Fourteenth of July).
Perayaan Bastille Day dilakukan pertama kali pada tahun 1790 untuk memperingati hari penyerbuan penjara Bastille pada tanggal 14 Juli 1789. Pada saat itu Perancis sedang dalam keadaan terpecah belah; ketidakpuasan rakyat pada pemimpinnya menyebabkan terbaginya masyarakat menjadi tiga status sosial yaitu Royalis (bangsawan), Religius (para pendeta dan aktivis gereja) dan Third Estate (rakyat jelata).
Third Estate ini diwakili oleh beberapa orang yang berkewajiban menyusun konstitusi bersama kaum royalis dan religius. Keadaan ekonomi yang semakin ketat menyebabkan Raja Louis XVI dengan semena-mena menaikkan pajak yang harus dibayar oleh rakyat jelata, dan dengan sengaja mengabaikan masukan dari Third Estate.
Keadaan memanas saat Raja Louis XVI beserta istrinya, Marie-Antoinette kabur dari Paris sehingga orang banyak berkumpul dan merencanakan penyerbuan terhadap Penjara Bastille. Saat itu sudah ada penjara negara di Palais Royal namun beberapa tahanan ditempatkan di Penjara Bastille, terutama tahanan politik atau aktivis yang pergerakannya membahayakan kedudukan para bangsawan.
Demikianlah Penjara Bastille yang dianggap sebagai simbol tirani kerajaan itu diserbu dan dihancurkan. Beberapa cerita tentang penyerbuan ini menggambarkannya dengan berlebihan seolah-olah banyak tahanan berada di dalamnya sedangkan pada kenyataannya tak lebih dari 100 orang saja.
Lebih dari dua dekade sudah perayaan ini terus dilakukan tak hanya di Paris namun juga di kota-kota lain di Perancis bahkan di seluruh penjuru dunia terutama di negara-negara koloni Perancis. Namun demikian di mana lagi tempat yang lebih baik untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan suatu negara selain di ibukota negaranya? Bastille Day adalah one-of-a-kind festival yang pasti membuat semua orang senang; entah anda penggemar kembang api, pesta dansa, konser musik open air, parade atau lelaki-lelaki berseragam militer – temukan semuanya pada perayaan 14 Juli.
Kegiatan tahunan ini tidak hanya dilakukan di Paris namun juga di kota-kota lain (beberapa melakukannya pada tanggal 13 Juli). Yang paling besar tentunya di kota Paris, di mana semua orang berkumpul sejak pagi di sepanjang Avenue du Champ Elysses untuk melihat Parade Militer yang dimulai dari Arc de Triomphe menuju Place de la Concorde.
Semua lini angkatan bersenjata Perancis serta kadet-kadet sekolah militer turut serta dalam parade ini, memamerkan panji-panji serta kendaraan dan senjata paling mutakhir yang mereka miliki. Tak mau kalah, berderet pesawat jet melakukan penerbangan akrobatik melintasi Champs Elysses yang berhias bendera tiga warna Perancis.
Sejarah mengapa parade ini selalu dimulai dari Arc de Triomphe dan berakhir di Place de la Concorde dimulai sejak jaman Napoleon Bonaparte. Arc de Triomphe (Arch of Triumph) adalah sebuah monumen peringatan kemenangannya atas peperangan di seluruh penjuru dunia, sehingga setiap kali dia pulang dari peperangan yang dimenangkan dengan gemilang ia akan membawa pasukannya masuk ke Paris melewati Arc de Triomphe ke arah Place de la Concorde.
Nah Place de la Concorde sendiri adalah pelataran pembantaian kaum bangsawan Perancis – tempat runtuhnya tirani monarki serta lahirnya Republik Perancis dengan jiwa nasionalisme yang baru. Sesampainya di Place de la Concorde, Presiden Republik Perancis mengadakan upacara resmi yang dihadiri oleh pejabat-pejabat negara, perwakilan-perwakilan kementerian serta para duta besar yang bermukim di Perancis.
Bal du 14 Juillet (Dance of 14 July) adalah pesta dansa besar-besaran yang diadakan di Place de la Bastille, di tempat yang dulunya adalah penjara Bastille. Tradisi inilah yang mengawali adanya perayaan Bastille Day pada tahun 1790 silam, ketika semua orang berdansa memperingati hari kebebasan.
Setiap tahunnya diadakan pesta dengan mendatangkan panggung serta live band dan yang paling seru, tema pestanya berubah-ubah setiap tahunnya! Tahun 2012 ini Bal du 14 Juillet bertemakan 80-90’s music, memberikan nuansa serupa di seluruh kota. Oh iya – pesta ini tak hanya ada di Place de la Bastille, tapi juga di Champ de Mars juga di seluruh penjuru kota. Beberapa klub mensyaratkan agar pengunjung datang dengan dresscode tertentu (merah-putih-biru, militer, dll), beberapa lagi membuka pintunya untuk semua orang tanpa terkecuali.
Bagi para wanita yang menyukai pria-pria berseragam – siapkan diri Anda untuk berkenalan dengan salah satu dari mereka, karena Bal du 14 Juillet adalah salah satu dari sedikit hari di mana mereka dibebastugaskan dari kewajiban militer dan diperbolehkan menghadiri pesta di seluruh penjuru kota Paris.
Berhati-hatilah jika meninggalkan rumah/apartemen/hotel anda dalam keadaan kosong, pastikan alat-alat listrik sudah dimatikan dan tidak ada potensi kebakaran karena para petugas pemadam kebakaran sedang sibuk berpesta merayakan Bastille Day!
Datanglah pada malam hari tanggal 13 Juli, semua pos pemadam kebakaran di kota Paris sedang open house dan mengadakan pesta. Tidak ada tiket resmi namun silakan memberikan donasi seperlunya untuk membantu biaya operasional pos pemadam kebakaran lokal kota. Jangan membawa anak di bawah umur ke tempat-tempat ini. You’ve been warned ;)
Menara Eiffel, Arc de Triomphe, Montparnasse, La Defense, Place de la Concorde, Place de la Bastille – sepertinya setiap landmark di kota Paris mengadakan pesta kembang api, namun yang paling megah dan ramai biasanya di Menara Eiffel. Jangan datang terlambat karena orang-orang sudah memadati tempat ini sejak siang bahkan pagi hari, beberapa membawa properti piknik dan makanan dari rumah.
Jika tak ingin berdesak-desakan dengan lautan manusia di Champ de Mars ada beberapa tempat alternatif yang bisa anda kunjungi: Buttes Chaumont Park, Trocadero (biasanya seramai Champ de Mars juga), Sacre Coeur di Montmartre, Passerelle Debilly (jembatan di Quai Branly di tepi sungai Seine), Georges Restaurant (restoran di rooftop Centre Georges Pompidou) dan Breteuil Square (tempat ini lumayan sepi, letaknya di dekat stasiun metro Duroc).
Beberapa tempat wisata dan museum tutup pada hari ini, tapi Opera Garnier dan Museum Louvre buka dari pagi hingga malam tanpa dipungut biaya alias gratis! Pastinya persiapkan diri anda dan kenakan pakaian ternyaman untuk menikmati sepanjang hari dan malam bersama seluruh warga Perancis.
Untuk satu hari dalam setahun Anda bebas membicarakan politik dengan orang Perancis (biasanya mereka tidak terlalu suka membicarakan hal ini) dan silakan bertanya apa yang membuat mereka bangga menjadi orang Perancis :D
Bastille Day adalah sebutan untuk peringatan hari kemerdekaan Perancis, biasanya digunakan di negara-negara yang berbahasa Inggris. Nama resminya adalah La Fete Nationale (The National Celebration) atau orang-orang Perancis lebih suka menyebutnya Le Quatorze Juillet (The Fourteenth of July).
Perayaan Bastille Day dilakukan pertama kali pada tahun 1790 untuk memperingati hari penyerbuan penjara Bastille pada tanggal 14 Juli 1789. Pada saat itu Perancis sedang dalam keadaan terpecah belah; ketidakpuasan rakyat pada pemimpinnya menyebabkan terbaginya masyarakat menjadi tiga status sosial yaitu Royalis (bangsawan), Religius (para pendeta dan aktivis gereja) dan Third Estate (rakyat jelata).
Third Estate ini diwakili oleh beberapa orang yang berkewajiban menyusun konstitusi bersama kaum royalis dan religius. Keadaan ekonomi yang semakin ketat menyebabkan Raja Louis XVI dengan semena-mena menaikkan pajak yang harus dibayar oleh rakyat jelata, dan dengan sengaja mengabaikan masukan dari Third Estate.
Keadaan memanas saat Raja Louis XVI beserta istrinya, Marie-Antoinette kabur dari Paris sehingga orang banyak berkumpul dan merencanakan penyerbuan terhadap Penjara Bastille. Saat itu sudah ada penjara negara di Palais Royal namun beberapa tahanan ditempatkan di Penjara Bastille, terutama tahanan politik atau aktivis yang pergerakannya membahayakan kedudukan para bangsawan.
Demikianlah Penjara Bastille yang dianggap sebagai simbol tirani kerajaan itu diserbu dan dihancurkan. Beberapa cerita tentang penyerbuan ini menggambarkannya dengan berlebihan seolah-olah banyak tahanan berada di dalamnya sedangkan pada kenyataannya tak lebih dari 100 orang saja.
Lebih dari dua dekade sudah perayaan ini terus dilakukan tak hanya di Paris namun juga di kota-kota lain di Perancis bahkan di seluruh penjuru dunia terutama di negara-negara koloni Perancis. Namun demikian di mana lagi tempat yang lebih baik untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan suatu negara selain di ibukota negaranya? Bastille Day adalah one-of-a-kind festival yang pasti membuat semua orang senang; entah anda penggemar kembang api, pesta dansa, konser musik open air, parade atau lelaki-lelaki berseragam militer – temukan semuanya pada perayaan 14 Juli.
Kegiatan tahunan ini tidak hanya dilakukan di Paris namun juga di kota-kota lain (beberapa melakukannya pada tanggal 13 Juli). Yang paling besar tentunya di kota Paris, di mana semua orang berkumpul sejak pagi di sepanjang Avenue du Champ Elysses untuk melihat Parade Militer yang dimulai dari Arc de Triomphe menuju Place de la Concorde.
Semua lini angkatan bersenjata Perancis serta kadet-kadet sekolah militer turut serta dalam parade ini, memamerkan panji-panji serta kendaraan dan senjata paling mutakhir yang mereka miliki. Tak mau kalah, berderet pesawat jet melakukan penerbangan akrobatik melintasi Champs Elysses yang berhias bendera tiga warna Perancis.
Sejarah mengapa parade ini selalu dimulai dari Arc de Triomphe dan berakhir di Place de la Concorde dimulai sejak jaman Napoleon Bonaparte. Arc de Triomphe (Arch of Triumph) adalah sebuah monumen peringatan kemenangannya atas peperangan di seluruh penjuru dunia, sehingga setiap kali dia pulang dari peperangan yang dimenangkan dengan gemilang ia akan membawa pasukannya masuk ke Paris melewati Arc de Triomphe ke arah Place de la Concorde.
Nah Place de la Concorde sendiri adalah pelataran pembantaian kaum bangsawan Perancis – tempat runtuhnya tirani monarki serta lahirnya Republik Perancis dengan jiwa nasionalisme yang baru. Sesampainya di Place de la Concorde, Presiden Republik Perancis mengadakan upacara resmi yang dihadiri oleh pejabat-pejabat negara, perwakilan-perwakilan kementerian serta para duta besar yang bermukim di Perancis.
Bal du 14 Juillet (Dance of 14 July) adalah pesta dansa besar-besaran yang diadakan di Place de la Bastille, di tempat yang dulunya adalah penjara Bastille. Tradisi inilah yang mengawali adanya perayaan Bastille Day pada tahun 1790 silam, ketika semua orang berdansa memperingati hari kebebasan.
Setiap tahunnya diadakan pesta dengan mendatangkan panggung serta live band dan yang paling seru, tema pestanya berubah-ubah setiap tahunnya! Tahun 2012 ini Bal du 14 Juillet bertemakan 80-90’s music, memberikan nuansa serupa di seluruh kota. Oh iya – pesta ini tak hanya ada di Place de la Bastille, tapi juga di Champ de Mars juga di seluruh penjuru kota. Beberapa klub mensyaratkan agar pengunjung datang dengan dresscode tertentu (merah-putih-biru, militer, dll), beberapa lagi membuka pintunya untuk semua orang tanpa terkecuali.
Bagi para wanita yang menyukai pria-pria berseragam – siapkan diri Anda untuk berkenalan dengan salah satu dari mereka, karena Bal du 14 Juillet adalah salah satu dari sedikit hari di mana mereka dibebastugaskan dari kewajiban militer dan diperbolehkan menghadiri pesta di seluruh penjuru kota Paris.
Berhati-hatilah jika meninggalkan rumah/apartemen/hotel anda dalam keadaan kosong, pastikan alat-alat listrik sudah dimatikan dan tidak ada potensi kebakaran karena para petugas pemadam kebakaran sedang sibuk berpesta merayakan Bastille Day!
Datanglah pada malam hari tanggal 13 Juli, semua pos pemadam kebakaran di kota Paris sedang open house dan mengadakan pesta. Tidak ada tiket resmi namun silakan memberikan donasi seperlunya untuk membantu biaya operasional pos pemadam kebakaran lokal kota. Jangan membawa anak di bawah umur ke tempat-tempat ini. You’ve been warned ;)
Menara Eiffel, Arc de Triomphe, Montparnasse, La Defense, Place de la Concorde, Place de la Bastille – sepertinya setiap landmark di kota Paris mengadakan pesta kembang api, namun yang paling megah dan ramai biasanya di Menara Eiffel. Jangan datang terlambat karena orang-orang sudah memadati tempat ini sejak siang bahkan pagi hari, beberapa membawa properti piknik dan makanan dari rumah.
Jika tak ingin berdesak-desakan dengan lautan manusia di Champ de Mars ada beberapa tempat alternatif yang bisa anda kunjungi: Buttes Chaumont Park, Trocadero (biasanya seramai Champ de Mars juga), Sacre Coeur di Montmartre, Passerelle Debilly (jembatan di Quai Branly di tepi sungai Seine), Georges Restaurant (restoran di rooftop Centre Georges Pompidou) dan Breteuil Square (tempat ini lumayan sepi, letaknya di dekat stasiun metro Duroc).
Beberapa tempat wisata dan museum tutup pada hari ini, tapi Opera Garnier dan Museum Louvre buka dari pagi hingga malam tanpa dipungut biaya alias gratis! Pastinya persiapkan diri anda dan kenakan pakaian ternyaman untuk menikmati sepanjang hari dan malam bersama seluruh warga Perancis.
Untuk satu hari dalam setahun Anda bebas membicarakan politik dengan orang Perancis (biasanya mereka tidak terlalu suka membicarakan hal ini) dan silakan bertanya apa yang membuat mereka bangga menjadi orang Perancis :D
boleh coba label Tag : download dan tricks info online hotel Karokean YUUUUK
ARTIKEL cantik
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)