. . .
Latest Info :
.
Kota Tasikmalaya ◄ ((KLIK)) Siap Menjadi Tuam Rumah MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 

Kisah nestapa rakyat yang ingin salaman dengan Presiden SBY


Sudah menjadi tradisi setiap tahun, setiap Idul Fitri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka pintu Istana Negara untuk menerima para tamu yang ingin bersilaturahmi dengan sang presiden. Tidak hanya kolega sesama politisi atau anggota kabinet, tapi juga terbuka untuk rakyat Indonesia.

Sesi pertama atau pagi hari, SBY menerima tamu dari kalangan pejabat pemerintahan dan tamu dari negara sahabat. Menjelang sore, waktunya bagi SBY menerima rakyat yang ingin sekadar bersalaman langsung dengan sang presiden.

Kemarin, Kamis (8/8), ribuan warga berbondong-bondong memasuki area Istana Negara dengan menjagak keluarganya. Tidak sedikit pula yang mengajak anak mereka dengan harapan bisa bertatap langsung dengan orang nomor satu di negeri ini. Terlihat pula penyandang disabilitas yang juga antusias menghadiri kegiatan open house yang digelar SBY.

Untuk bersalaman dengan presiden tidak semudah membalik telapak tangan. Rakyat ingin bertemu dengan pemimpinnya diwajibkan melalui tiga pintu keamanan. Selain itu, juga dilarang membawa kamera, telepon genggam atau barang-barang pribadinya.

Usai diperiksa Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan dinyataklan steril, baru rakyat dibolehkan masuk ke dalam ruang tunggu yang disediakan. Tapi tidak berhenti di situ, ribuan rakyat juga harus mengantre untuk bisa bersalaman dengan SBY. Untuk bisa bertemu SBY, warga disabilitas pun harus mengikuti sejumlah aturan main yang diberlakukan.

Namun, sebagian besar warga disabilitas yang sangat antusias ingin bersalaman dengan presiden, harus menerima kekecewaan. Mengapa demikian? Berikut rangkuman  mengenai kisah nestapa rakyat saat ingin bersalaman dengan Presiden SBY di acara open house di Istana Negara, Kamis (9/8).
dari : http://www.merdeka.com/


boleh coba label Tag : download dan tricks  info online hotel Karokean YUUUUK

ARTIKEL cantik





Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)

 
Support : Creating Website | Admin | Fanpage Kami
Copyright © 2011. Google News - All Rights Reserved
Template Created by On Facebook Published by Group
Proudly powered by Blogger
.