Ketika seharian aktif di kantor atau di lapangan, perempuan biasanya akan merasakan area kewanitaaanya menjadi lebih lembap akibat keringat.
Agar kondisi di area kewanitaan atau Miss V tetap segar dan tidak lembap, menurut dr. Dian Jayanti , sebenarnya bisa dilakukan dengan cukup mudah dan sederhana, yakni membasuh bagian kewanitaan dengan air.
Akan tetapi, kini sudah semakin banyak produk larutan pembersih area kewanitaan di pasaran. Sehingga kaum Hawa juga bisa menggunakannya selain hanya membasuhnya dengan air saja. “Tapi ingat, pilih produk pembersih area kewanitaan yang kandungannya paling aman. Bagaimana cara memilihnya? Lihat saja pada kemasannya yang mengandung bahan alami dan pH-nya seimbang,” saran Dian.
Namun demikian, Dian mengingatkan, jangan terlalu sering membasuh area kewanitaan dengan larutan pembersih ini dalam pemakaian sehari-hari. “Cukup digunakan pada saat mandi sehari dua kali saja. Karena sebenarnya di area vagina, kan, secara alami terdapat bakteri baik yang berfungsi mengusir bakteri jahat masuk ke dalamnya. Kalau terlalu sering dicuci, khawatir bakteri baiknya ikut hilang. Jadi lakukan dengan bijak saja,” paparnya.
Lebih dari itu, Dian menyarankan, perempuan terutama yang sangat aktif dan dinamis sebaiknya juga menjaga area kewanitaan dan Miss V-nya dengan beberapa cara yang dapat dilakukan dalam keseharian, antara lain:
- -Menghindari menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat karena membuat area sekitar Miss V menghitam akibat gesekan yang terjadi.
- -Mengganti segera pakaian dalam ketika sudah beraktivitas cukup berat dan banyak berkeringat.
- -Mengusahakan agar kondisi area kewanitaan dan Miss V tetap kering dan tidak lembap.
Dian mengatakan, “Menggunakan pakaian ketat teralu lama, selain tak nyaman juga akan membuat bagian kewanitaan jadi mudah lembap. Dengan kondisi lembap akibat keringat, bakteri jahat akan lebih mudah masuk ke dalam vagina. Belum lagi, lipatan kulit di area kewanitaan atau selangkangan akan berubah menjadi lebih gelap akibat gesekan yang terjadi antara kulit dengan bahan kain yang ketat.”
Maka dari itu, Dian menyarankan, “Pilihlah pakaian dalam yang paling nyaman, sesuai ukuran tubuh, dan terbuat dari bahan yang tidak akan menimbulkan iritasi pada kulit. Sebab, kulit manusia berbeda-beda, ada yang sangat sensitif dan tidak. Sehingga, selain bijak menggunakan larutan pembersih area kewanitaan, juga disarankan bijak dalam memilih pakaian, terutama pakakan dalam.”
ARTIKEL ARTIKEL KESEHATAN
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)