Payudara : Penyakit Lain pada Payudara selain Kanker

Ketika melakukan pemeriksaan payudara sendiri dan menemukan benjolan atau perubahan tekstur di payudara Anda, sebaiknya jangan langsung memberikan vonis bahwa benjolan tersebut merupakan kanker. Hal ini dikarenakan Sekitar 80% benjolan tersebut disebabkan oleh Penyakit Lain pada Payudara yang tidak berbahaya, dan 20% teridentifikasi sebagai kanker. Adapun kondisi yang menyebabkan benjolan seperti Ciri Kanker Payudara tersebut adalah:

Kista Payudara

Fluktuasi hormon saat siklus menstruasi pada beberapa wanita dengan umur 30 sampai 50-an, dapat menciptakan kista payudara. Kista payudara adalah munculnya kantung berisi cairan yang tidak berbahaya. Kantung ini akan membesar di kelenjar susu dan jaringan sekitarnya. Ciri Kista Payudara adalah Ketika diraba terasa sebagai benjolan yang halus dan licin, seperti balon air. Dan Selain berbentuk benjolan, benjolan ini juga dapat menimbulkan penebalan pada jaringan payudara.

Kista Payudara biasanya tumbuh di kedua sisi payudara, dengan ukuran dan kepadatan yang berubah-ubah selama siklus menstruasi Anda. Kista jenis ini dapat tunggal atau jamak (multipel), yang berada di dekat permukaan atau lebih dalam, di dekat dinding dada. Apabila kista berada dekat dengan permukaan, Anda lebih mudah menemukan dan membedakannya dari benjolan lain. Namun apabila lebih dalam, Anda tentu lebih sulit untuk membedakan dengan cirri benjolan yang lain, karena tersembunyi di balik lapisan jaringan payudara yang mungkin padat dan keras.

Penyakit Lain pada Payudara ini tidak memerlukan pengobatan, namun biasanya dokter dapat menyarankan tindakan medis untuk menghilangkannya. Dokter dapat melakukan aspirasi jarum halus dengan jarum suntik. Prosedur ini bertujuan untuk menyedot cairan dari dalam kista sehingga membuatnya kempis.

Fibroadenoma

Fibroadenoma adalah tumor jinak yang sering ditemukan pada payudara wanita. Bentuknya berupa benjolan berbentuk bulat, padat, dan kenyal yang bergerak bebas pada payudara ketika didorong dan biasanya hanya terasa sakit ketika terjadi siklus menstruasi. Kanker Jinak Fibroadenoma adalah hasil dari pertumbuhan kelenjar penghasil susu (lobulus) dan jaringan payudara yang berlebihan.

Fibroadenoma sering ditemukan pada wanita dengan usia 20 sampai 30 Tahun. Tumor ini tidak berkembang menjadi kanker dan biasanya mengecil sendiri setelah Usia wanita diatas 50 tahun. Memang sulit untuk memastikan bahwa benjolan adalah fibroadenoma, bukan kanker payudara. Dan Satu-satunya cara untuk memastikannya adalah mengambil atau melakukan biopsi dengan Operasi. Fibroadenoma yang berukuran besar akan membuat tidak nyaman dan bisa Menyebabkan stres.

Papiloma Intraduktus

Papiloma intraduktus adalah benjolan kecil non-kanker yang berada di dalam saluran susu payudara (duktus laktiferus). Papiloma Intraduktus terlihat seperti benjolan kecil mirip jerawat di sekitar puting susu. Dan apabila berada di bawah puting susu, benjolan ini tidak selalu bisa dirasakan/diraba. Papiloma intraduktus dapat ditemukan pada kedua sisi payudara dan mungkin menyebabkan keluarnya cairan puting (nipple discharge). Dan Karena keluarnya cairan puting juga merupakan tanda kanker payudara, sebaiknya Anda segera memeriksakan ke dokter, ketika mengalami gejala tersebut.

Jenis Tumor jinak ini, biasanya muncul pada wanita dengan usia 45 sampai 50 tahun. Papiloma Intraduktus ini tidak memerlukan pengobatan, namun apabila gejala tidak cepat hilang atau mengganggu, dokter mungkin merekomendasikan melakukan operasi pengangkatan, berikut jaringan duktus laktiferus yang terkontaminasi.

Nekrosis lemak

Penyakit Lain pada Payudara yang terakhir adalah  Nekrosis lemak. Jenis benjolan ini terjadi akibat trauma (cedera tiba-tiba) pada payudara, meskipun mungkin Anda tidak menyadari telah mengalaminya. Trauma tersebut menyebabkan terbentuknya gumpalan lemak mati yang tidak menyakitkan. Pembedahan dan radiasi di payudara juga dapat menyebabkan nekrosis lemak yang tentu akan mengganggu Kesehatan Wanita.

ARTIKEL Serupa Tentang Kesehatan