Suku Sasak adalah
penduduk asli dan suku mayoritas di Lombok, Nusa Tenggara Barat,
Indonesia. Sebagai penduduk asli, suku Sasak telah mempunyai sistem
budaya sebagaimana terekam dalam kitab Nagara Kartha Gama karangan Empu
Nala dari Majapahit. Dalam kitab tersebut, suku Sasak disebut “Lomboq
Mirah Sak-Sak Adhi.” Jika saat kitab tersebut dikarang suku Sasak telah
mempunyai sistem budaya yang mapan, maka kemampuannya untuk tetap eksis
sampai saat ini merupakan salah satu bukti bahwa suku ini mampu menjaga
dan melestarikan tradisinya. Salah satu bentuk dari bukti kebudayaan
Sasak adalah bentuk bangunan rumah adatnya.
*
Rumah mempunyai posisi penting dalam
kehidupan manusia, yaitu sebagai tempat individu dan keluarganya
berlindung secara jasmani dan memenuhi kebutuhan spiritualnya. Oleh
karena itulah, jika kita memperhatikan bangunan rumah adat secara
seksama, maka kita akan menemukan bahwa rumah adat dibangun berdasarkan
nilai estetika dan local wisdom masyarakatnya, seperti halnya rumah
tradisional suku Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Orang Sasak
mengenal beberapa jenis bangunan adat yang dijadikan sebagai tempat
tinggal dan juga tempat penyelenggaraan ritual adat dan ritual
keagamaan.
Rumah adat suku Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Atap rumah Sasak terbuat dari jerami dan
berdinding anyaman bambu (bedek). Lantainya dibuat dari tanah liat yang
dicampur dengan kotoran kerbau dan abu jerami. Campuran tanah liat dan
kotoran kerbau membuat lantai tanah mengeras, sekeras semen. Pengetahuan
membuat lantai dengan cara tersebut diwarisi dari nenek moyang mereka.
*
Seluruh bahan bangunan (seperti kayu dan
bambu) untuk membuat rumah adat Sasak didapatkan dari lingkungan
sekitar mereka, bahkan untuk menyambung bagian-bagian kayu tersebut,
mereka menggunakan paku yang terbuat dari bambu. Rumah adat suku Sasak
hanya memiliki satu pintu berukuran sempit dan rendah, dan tidak
memiliki jendela.
*
Dalam masyarakat Sasak, rumah berada dalam dimensi sakral (suci) dan profan duniawi) secara bersamaan. Artinya, rumah adat Sasak disamping sebagai tempat berlindung dan berkumpulnya anggota keluarga juga menjadi tempat dilaksanakannya ritual-ritual sakral yang merupakan manifestasi dari keyakinan kepada Tuhan, arwah nenek moyang (papuk baluk), epen bale (penunggu rumah), dan sebaginya.
*
Perubahan pengetahuan masyarakat, bertambahnya jumlah penghuni dan berubahnya faktor-faktor eksternal lainya (seperti faktor keamanan, geografis, dan topografis) menyebabkan perubahan terhadap fungsi dan bentuk fisik rumah adat. Hanya saja, konsep pembangunannya seperti arsitektur, tata ruang, dan polanya tetap menampilkan karakteristik tradisionalnya yang dilandasi oleh nilai-nilai filosofis yang ditransmisikan secara turun temurun.
*
Dalam masyarakat Sasak, rumah berada dalam dimensi sakral (suci) dan profan duniawi) secara bersamaan. Artinya, rumah adat Sasak disamping sebagai tempat berlindung dan berkumpulnya anggota keluarga juga menjadi tempat dilaksanakannya ritual-ritual sakral yang merupakan manifestasi dari keyakinan kepada Tuhan, arwah nenek moyang (papuk baluk), epen bale (penunggu rumah), dan sebaginya.
*
Perubahan pengetahuan masyarakat, bertambahnya jumlah penghuni dan berubahnya faktor-faktor eksternal lainya (seperti faktor keamanan, geografis, dan topografis) menyebabkan perubahan terhadap fungsi dan bentuk fisik rumah adat. Hanya saja, konsep pembangunannya seperti arsitektur, tata ruang, dan polanya tetap menampilkan karakteristik tradisionalnya yang dilandasi oleh nilai-nilai filosofis yang ditransmisikan secara turun temurun.
Untuk menjaga lestarinya rumah adat
mereka dari gilasan arsitektur modern, para orang tua biasanya
mengatakan kepada anak-anaknya yang hendak membangun rumah dengan
ungkapan: “Kalau mau tetap tinggal di sini, buatlah
rumah seperti model dan bahan bangunan yang sudah ada. Kalau ingin membangun rumah permanen seperti rumah-rumah di kampung-kampung lain pada umumnya, silakan keluar dari kampung ini.” Demikianlah cara orang Sasak menjaga eksistensi rumah adat mereka, yaitu dengan cara melembagakan dan mentransmisikan pengetahuan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.sumber
*
Lihat Juga Videonya
+ komentar + 1 komentar
If some one desires to be updated with latest technologies then he
must be pay a visit this website and be up to date every day.
Also visit my site ... paket wisata ke lombok
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)