Height:
5'8"
Weight:
152 lbs.
Hobbies:
Soccer, snowboarding, jet-skiing
Previous F1 Teams:
2006 - 2009 Williams
Victories:
0
background
Sebagai anak seorang juara dunia Formula 1 - pembalap Finlandia, Keke Rosberg - Nico terkena balap untuk seluruh hidupnya. Meski begitu, ia dibesarkan di latar belakang yang sama sekali berbeda dengan yang ayahnya, karena ia lahir dan dibesarkan di Jerman, dan bahkan tidak berbicara Finlandia. Karirnya dipandu dari awal oleh ayahnya, yang juga menjabat sebagai manajer Mika Hakkinen, juara dunia lain Finlandia. Nico mulai dengan memenangkan kejuaraan go-kart sebelum pindah ke formula rendah di Jerman, di mana ia memenangkan gelar Formula BMW ADAC pada tahun 2002. Dia kemudian memenangkan seri GP2 internasional pada tahun 2005.
his career this far
Pada tahun 2006 bergabung dengan tim Nico tua ayahnya, Williams, di mana Keke meraih gelar juara dunia pada tahun 1982. Nico membuat kesan yang besar dalam balapan pertamanya di Formula 1 di Grand Prix Bahrain. Meskipun ia berputar pada awal perlombaan dan droppee ke belakang pak, itu mendaki berikutnya nya hingga finis di posisi ketujuh dan mencetak dua poin yang terkesan. Selain itu, ia juga mengatur putaran tercepat dari perlombaan.
Sayangnya, bagaimanapun, sisa musim, meskipun terhormat untuk sopir pemula - dan ia adalah pembalap termuda dalam seri - ditandai oleh sejumlah pemula kesalahan. Pada akhirnya, rekan setimnya, Mark Webber, mencetak poin lebih banyak dari dia. Meski begitu, Nico telah mendapatkan tempatnya di Formula 1. Pada tahun kedua dalam olahraga, ia mengungguli Alexander Wurz, rekan barunya, dan ia selesai setinggi keempat dalam balapan terakhir musim ini, GP Brasil. Dia selesai di tempat kesembilan dalam seri pembalap dengan 20 poin.
Sayangnya, bagaimanapun, sisa musim, meskipun terhormat untuk sopir pemula - dan ia adalah pembalap termuda dalam seri - ditandai oleh sejumlah pemula kesalahan. Pada akhirnya, rekan setimnya, Mark Webber, mencetak poin lebih banyak dari dia. Meski begitu, Nico telah mendapatkan tempatnya di Formula 1. Pada tahun kedua dalam olahraga, ia mengungguli Alexander Wurz, rekan barunya, dan ia selesai setinggi keempat dalam balapan terakhir musim ini, GP Brasil. Dia selesai di tempat kesembilan dalam seri pembalap dengan 20 poin.
Driving Style:
Meskipun cepat kilat, Nico belum menunjukkan bahwa ia dapat menahan diri bila diperlukan, dan menyerang bila diperlukan. Curah hujan untuk menyalip pengemudi lain, atau yang sering disebut kelebihan optimisme, telah bermain melawan dia lebih dari sekali.
Character:
Nico adalah seorang pria muda lembut pendiam yang tidak muncul terlalu terkesan dengan dunia Formula 1 di mana ayahnya telah membuat tanda di depannya, namun juga tidak dia terlihat seperti anak manja menerima haknya. Dia menunjukkan dirinya menjadi manusia sendiri dalam formula rendah balap, dan memiliki kunci kecerdasan rendah yang akan melayani dengan baik saat ia mengembangkan kerajinan ras. Nico, yang berbicara empat bahasa, diterima ke dalam program rekayasa di universitas di Inggris, tetapi memilih untuk balapan gantinya.
Meskipun cepat kilat, Nico belum menunjukkan bahwa ia dapat menahan diri bila diperlukan, dan menyerang bila diperlukan. Curah hujan untuk menyalip pengemudi lain, atau yang sering disebut kelebihan optimisme, telah bermain melawan dia lebih dari sekali.
Character:
Nico adalah seorang pria muda lembut pendiam yang tidak muncul terlalu terkesan dengan dunia Formula 1 di mana ayahnya telah membuat tanda di depannya, namun juga tidak dia terlihat seperti anak manja menerima haknya. Dia menunjukkan dirinya menjadi manusia sendiri dalam formula rendah balap, dan memiliki kunci kecerdasan rendah yang akan melayani dengan baik saat ia mengembangkan kerajinan ras. Nico, yang berbicara empat bahasa, diterima ke dalam program rekayasa di universitas di Inggris, tetapi memilih untuk balapan gantinya.
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)