. . .
Latest Info :
.
Kota Tasikmalaya ◄ ((KLIK)) Siap Menjadi Tuam Rumah MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 

Menteri: Ada PSK Layani 19 Pria Satu Malam



Menteri: Ada PSK Layani 19 Pria Satu Malam
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menemukan dalam praktek prostitusi mengandung unsur perdagangan manusia, perbudakan, dan kriminalitas.
Hal tersebut didapatkan langsung Khofifah dari keterangan korban perdagangan manusia yang saat ini dalam perlindungan Kementerian Sosial (Kemensos).

"Mereka saya temui, katanya semalam katanya mereka dipaksa melayani 19 sampai 20 pelanggan. 19 sampai 20 pelanggan semalam, bukan kah ini bentuk eksploitasi yang memperdagangkan manusia terutama perempuan diluar batas-batas kemampuan seseorang untuk bisa melakukan hal-hal yang semesti memang tidak seyogyanya dilakukan," ungkap Khofifah di Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/4/2015).

Tanpa menyebut identitas, Khofifah menjelaskan dua anak korban perdagangan manusia yang kini berada di save house Kemensos tersebut sudah masuk ke areal gelap tesebut sejak umur 14 tahun sampai kini mereka berumur 17 tahun.

"Dia mengalami pendarahan sangat berat, saya juga akhirnya mengkomunikasikan dengan RS Bhayangkara, saya mintakan bad untuk mereka. Artinya saya memproses langsung, saya lihat didalamnya ada eksploitasi, perbudakan, didalam ada perdagangan orang, dan kriminalisasi," ungkapnya.

Meskipun dalam kondisi mengkhawatirkan kedua anak tersebut tetap dipaksa untuk melayani pelanggannya.
Khofifah pun menemukan pula kasus, ada praktek penjualan keperawanan atau virginitas. Dikatakannya wanita yang sebetulnya sudah tidak perawan dioperasi virginitasnya.
"Ada mereka yang menjual, maaf dalam tanda petik virginitasnya. Padahal dia sudah tidak virgin, tetapi dia harus operasi virgin, operasi virginitas. Pola-pola seperti ini mungkin tidak semua terkomunikasikan dan terinformasikan," ungkapnya.
Berdasarkan hal tersebut, Khofifah menganggap lokalisasi prostitusi bukan sebuah solusi untuk mengatasi bisnis esek-esek.

"Tidak ada jaminan kalau ada lokalisasi prostitusi online berhenti, yang dijalan berhenti, tidak ada jaminan itu," katanya. (*)

ARTIKEL KAMI


Share this article :
Comments
1 Comments

+ komentar + 1 komentar

8 May 2015 at 09:54

gambarnya kurang mbak, sebagai masukan : gambar sesuaiin ma postingan...mksih

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)

 
Support : Creating Website | Admin | Fanpage Kami
Copyright © 2011. Google News - All Rights Reserved
Template Created by On Facebook Published by Group
Proudly powered by Blogger
.