. . .
Latest Info :
.
Kota Tasikmalaya ◄ ((KLIK)) Siap Menjadi Tuam Rumah MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 
Recent Movies
Showing posts with label ARTIKEL KESEHATAN mengenal penyakit berbahaya. Show all posts
Showing posts with label ARTIKEL KESEHATAN mengenal penyakit berbahaya. Show all posts

Apa Itu PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)?




PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) atau sindrom polikistik ovarium merupakan gangguan kesuburan pada wanita akibat adanya banyak kista pada indung telur (ovarium).
PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) atau sindrom polikistik ovarium merupakan gangguan kesuburan pada wanita akibat adanya banyak kista pada indung telur (ovarium). Gangguan ini cukup banyak terjadi pada kaum wanita, dan dapat muncul pada usia reproduktif wanita, yaitu mulai haid pertama sampai usia sekitar 45 tahun.

Pada umumnya, PCOS disebabkan karena ketidakseimbangan hormonal yang bisa mempengaruhi atau mengganggu menstruasi dan menyebabkan wanita sulit hamil. Gangguan kesuburan merupakan salah satu tanda dan gejala dari PCOS.

Jika tidak ditangani, PCOS bukan saja bisa mengganggu kesuburan, namun juga bisa menimbulkan berbagai penyakit serius lainnya, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Kebanyakan wanita dengan PCOS, dalam indung telurnya (ovarium) tumbuh banyak kista kecil (polikistik). Itulah sebabnya mengapa gangguan ini disebut sindrom polikistik ovarium.

Apa Tanda dan Gejala PCOS
PCOS merupakan sindrom penyakit yang ditandai oleh sekumpulan tanda dan gejala. Tanda dan gejala PCOS bisa berbeda-beda untuk tiap wanita, namun beberapa tanda dan gejala PCOS pada umumnya adalah:

  • Terjadi pembesaran indung telur karena banyak mengandung sekumpulan kantung kecil berisi cairan yang mengandung telur yang belum matang, disebut kista folikel. Jika dilihat dengan USG, jumlah folikel bisa mencapai 12 kantung atau lebih, dengan ukuran tiap folikel sekitar 5-8 mm.
  • Mengalami gangguan menstruasi (haid), misalnya gangguan pada periode haid yaitu haid menjadi semakin panjang (lama) berlangsung lebih dari 35 hari, siklus haid tidak teratur (sering telat haid) yaitu tidak menstruasi selama empat bulan atau tidak haid sama sekali. Dapat pula timbul pendarahan hebat saat haid. Bisa juga disertai dengan sering timbul nyeri pada panggul.
  • Gangguan kesuburan berupa sulit atau tidak bisa hamil. Sekitar 7 dari 10 wanita yang menderita PCOS mengalami gangguan kesuburan sebagai akibat dari terganggunya proses ovulasi setiap bulannya.
  • Muncul bercak hitam pada kulit belakang leher, bawah lengan, bawah lutut, dan beberapa area lainnya akibat tingginya kadar insulin.
  • Tanda lainnya yang muncul adalah peningkatan kadar hormon androgen yang bisa terlihat dari pertumbuhan rambut (bulu) yang berlebih pada tubuh dan wajah (hirsutisme), timbul banyak jerawat, wajah lebih berminyak, dan terjadi penipisan rambut pada kepala (kebotakan).
  • Kondisi inilah yang dimaksud dengan terjadinya ketidakseimbangan hormon, yaitu terjadi kenaikan/peningkatan produksi hormon androgen atau hormon laki-laki. Sebagaimana yang kita ketahui, selain memproduksi hormon wanita (estrogen dan progesteron), wanita juga memproduksi sedikit hormon laki-laki (androgen), yaitu hormon testosteron. Peningkatan androgen ini bisa menghambat ovulasi (pematangan sel telur), dan meningkatkan pertumbuhan rambut (bulu) pada tubuh dan wajah wanita.
  • Terjadi peningkatan (kenaikan) berat badan. Kebanyakan wanita yang menderita PCOS (diperkirakan 4 dari 10 wanita yang menderita PCOS) mengalami kelebihan berat badan. Gejala-gejala PCOS yang timbul juga bisa menjadi semakin parah bila penderitanya mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.Jika Anda mengalami dua atau lebih dari tanda dan gejala PCOS di atas, segeralah periksakan diri ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.



Beberapa wanita dengan PCOS dapat mengalami semua tanda dan gejala di atas, sementara pada beberapa wanita penderita PCOS lainnya, mungkin tidak mengalami semua gejala, hanya beberapa tanda/gejala saja. Contohnya, beberapa wanita dengan PCOS mungkin saja memiliki pertumbuhan rambut yang normal, namun memiliki masalah/gangguan pada siklus haid.

Apa penyebab PCOS?
Penyebab pasti dari PCOS sebenarnya belum diketahui, namun, ada beberapa faktor yang ikut berperan dalam memicu terjadinya PCOS, yaitu:

Tingginya kadar insulin sebagai akibat dari terjadinya resistensi insulin.
Insulin adalah hormon yang diproduksi di pankreas yang berfungsi mengontrol kadar gula darah. Pada penderita PCOS, organ tubuhnya kurang peka terhadap insulin sehingga terjadi resistensi insulin. Akibatnya, pankreas harus memproduksi insulin lebih banyak. Pada akhirnya, kenaikan insulin bisa meningkatkan produksi hormon laki-laki androgen pada wanita. Peningkatan kadar androgen ini akan berpengaruh pada kemampuan indung telur dalam berovulasi, menyebabkan pertumbuhan rambut berlebih pada tubuh dan penipisan rambut pada kulit kepala.

Terjadi peradangan ringan. Penelitian menunjukkan bahwa perempuan
dengan PCOS mengalami peradangan ringan yang mampu merangsang ovarium untuk memproduksi androgen.
Faktor keturunan juga ikut berperan. Bila Ibu atau saudara perempuan mengalami PCOS, maka peluang untuk mengalami PCOS juga akan lebih besar. Selain faktor keturunan, para peneliti juga sedang mencari kemungkinan bahwa gen tertentu terkait erat dengan PCOS.
Kelebihan berat badan (kegemukan dan obesitas) juga ikut berperan dalam memicu PCOS. Banyaknya lemak pada tubuh wanita yang kegemukan dan obesitas dapat memperparah kondisi resistensi insulin dan akibatnya akan semakin menaikkan kadar insulin dan produksi androgen juga ikut naik.
Komplikasi PCOS
PCOS bisa menimbulkan dampak negatif pada wanita, yaitu mengganggu kesuburan, menyebabkan wanita susah atau tidak bisa hamil. Bahkan, PCOS yang tidak ditangani dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang lebih serius terlebih bila penderitanya juga mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Apa saja komplikasi dari PCOS?

  • Diabetes tipe 2
  • Darah tinggi
  • Peningkatan trigliserida
  • Penurunan kadar kolesterol baik (HDL)
  • Sindrom metabolik, yaitu sekumpulan tanda dan gejala yang menunjukkan peningkatan risiko yang signifikan dari penyakit kardiovaskular.
  • Peradangan hati yang cukup parah yang disebabkan oleh penumpukan lemak di hati
  • Infertilitas (gangguan kesuburan)
  • Sleep apnea (gangguan tidur)
  • Depresi dan kecemasan
  • Perdarahan pada rahim
  • Kanker dinding rahim (kanker endometrium)
  • Diabetes gestasional dan hipertensi saat hamil
  • Keguguran saat hamil atau mengalami kelahiran prematur


Pemeriksaan dan Penanganan PCOS

1. Pemeriksaan
Untuk pemeriksaan, dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan, yaitu:

Pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan tinggi badan, berat badan dan tekanan darah.
Pemeriksaan panggul, di mana dokter akan memeriksa organ reproduksi.
Pemeriksaan darah untuk mengukur kadar insulin, hormon androgen dan beberapa hormon lainnya.
Pemeriksaan USG (ultrasonografi) untuk memeriksa kondisi rahim dan indung telur.
2. Penanganan

Apakah PCOS bisa disembuhkan? Sebenarnya PCOS tidak dapat disembuhkan. Namun, penanganan dan perawatan dapat dilakukan untuk membantu meringankan gejala dan keluhan PCOS.

Untuk penanganan dan pengobatan PCOS, sebagai langkah awal, pasien diminta untuk menurunkan berat badan terlebih dahulu oleh dokter melalui diet rendah kalori dikombinasikan dengan olahraga ringan. Penurunan berat badan sebesar 5-10% dari berat tubuh sudah mampu membantu meringankan dan memperbaiki kondisi PCOS.

Untuk diet, sebaiknya lakukan diet rendah karbohidrat, bukan rendah lemak. Kurangi juga konsumsi makanan yang tinggi kandungan gula dan perbanyaklah konsumsi sayur-sayuran. Sementara untuk olahraga, lakukan olahraga rutin sebanyak 5 kali dalam seminggu untuk membantu menurunkan berat badan. Menerapkan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan yang sehat dan rajin berolahraga sangat dianjurkan untuk membantu mencegah dan meringankan PCOS.

Selanjutnya, dokter biasanya juga akan meresepkan obat-obatan tertentu yang tujuannya untuk:

  • Melancarkan haid


Dokter akan meresepkan obat untuk mengatur siklus haid/menstruasi agar kembali normal. Dokter dapat merekomendasikan pil KB, yaitu pil yang mengandung estrogen dan progestin. Tujuannya adalah untuk melancarkan siklus haid, memperkecil risiko kanker rahim (endometrium), dan menekan produksi hormon androgen. Pengobatan dengan pil KB ini cocok untuk wanita yang haidnya tidak lancar, namun tidak cocok untuk wanita yang berencana ingin hamil.
  • Membantu ovulasi
Jika Anda menderita PCOS namun ingin hamil, pengobatan yang Anda perlukan adalah obat-obatan yang dapat membantu Anda berovulasi, seperti Clomiphene (Clomid, Serophene), yaitu obat anti estrogen. Jika pengobatan dengan Clomiphene belum juga memberikan hasil yang baik, maka pengobatan dapat dikombinasikan dengan obat metformin.
Metformin adalah obat lain yang dapat membantu mengatasi gangguan haid dan masalah PCOS lainnya. Metformin kadang digunakan untuk membantu mengobati diabetes dan dapat membantu menjaga kadar normal gula darah.
  • Mengurangi pertumbuhan rambut yang berlebih


Pertumbuhan rambut yang berlebih (histurisme) disebabkan karena tingginya kadar hormon androgen. Untuk mengatasinya, dokter biasanya akan merekomendasikan pil KB untuk mengurangi produksi androgen, atau obat lain yang disebut spironolactone (aldactone) yang bisa menghalangi efek androgen pada kulit. Namun, bagi Anda yang sedang hamil atau berencana ingin hamil sebaiknya jangan mengonsumsi spironolactone karena bisa menimbulkan cacat lahir pada bayi. Obat alternatif yang bisa digunakan untuk mengatasi pertumbuhan rambut yang berlebih adalah Eflornithine yang bisa memperlambat pertumbuhan rambut pada wajah wanita.
Salah satu cara pengobatan dan pencegahan terbaik untuk PCOS adalah menerapkan gaya hidup sehat. Caranya adalah dengan menjalankan diet sehat rendah karbohidrat guna membantu mengatur kadar gula darah dan rutin berolahraga untuk membantu tubuh mengatur insulin dan menjaga berat badan.

ARTIKEL KAMI


Meningitis Dapat Tertular Lewat Bersin


Meningitis Dapat Tertular Lewat Bersin

PENYAKIT meningitis sangat menular dandapat diderita oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Meningitis dapat disebabkan oleh bakteri atau virus. Dari kedua jenis meningitis ini, yang disebabkan oleh bakteri jauh lebih berbahaya. Seseorang dapat terpapar bakteri meningitis melalui udara ketika orang lain yang terinfeksi meningitis (carrier) bersin atau batuk.

Selain itu, cara penularan meningitis juga dapat lewat ciuman atau penggunaan peralatan makan, sikat gigi, atau rokok yang diisap bersama atau bergantian. Risiko tertular meningitis semakin tinggi jika tinggal atau bekerja bersama pengidap meningitis.
Ada sejumlah faktor yang meningkatkan risiko terserang meningitis . Merujuk pada situs kesehatan Webmd.com, berikut ini delapan faktor yang meningkatkan risiko terserang meningitis: (BACA: Waspada Demam Naik Turun Bisa Jadi Gejala Meningitis)
1.Genetika. Beberapa orang mungkin mewarisi kecenderungan terkena meningitis. Jika mereka berhubungan dengan organisme yang dapat menyebabkan infeksi, mereka akan mudah terinfeksi.
2. Pria. Lebih banyak pria yang terkena meningitis dibandingkan perempuan.
3.Kondisi hidup yang penuh sesak . Orang-orang yang tinggal di perkampungan padat, tempat penitipan anak, sekolah, dan asrama sekolah atau perguruan tinggi lebih mungkin untuk mendapatkan meningitis.
4. Terekspos serangga atau hewan pengerat. Orang-orang yang tinggal atau kerap mengunjungi daerah yang banyak dijadikan tempat tinggal serangga atau tikus pembawa kuman, akan mudah terserang penyakit ini.
5. Tidak mendapatkan imunisasi di usia balita. Orang-orang yang tidak mendapatkan suntikan untuk gondok, penyakit Hib, atau infeksi pneumokokus sebelum usia 2 tahun, lebih memungkinkan untuk tertular meningitis.
6. Orang dengan usia lanjut yang belum mendapatkan vaksin pneumokokus, lebih memungkinkan terserang meningitis.
7. Tidak memiliki limpa. Organ ini merupakan bagian sistem kekebalan tubuh yang jika tidak bekerja dengan baik, membuat seseorang rentan terhadap meningitis.
8. Melakukan perjalanan ke daerah di mana meningitis umum terjadi . Misalnya, seseorang yang bepergian ke "sabuk meningitis" di sub-Sahara, Afrika, sangat disarankan untuk mendapatkan suntikan meningokokus. (*)
Terkait#Kesehatan#Keluarga

ARTIKEL KAMI


Tips Hindari Meningitis Tidur 8 Jam dan Makan Teratur




MENINGITIS atau radang selaput otak lebih cepat menyerang pada usia anak-anak.
Faktor terjadinya meningitis, tidak hanya dari makanan saja tetapi melalui jarum suntik juga bisa tertular.
Dengan membawa bakteri atau virus yang membahayakan. dr Uli Sitorus, spesialis penyakit saraf mengungkapkan gaya hidup sehat merupakan pencegahan agar terhindar dari penyakit ini.

"Harus tidur teratur. Makan juga teratur, selalu berolahraga. Kan yang diserang daya tahan tubuhnya paling utama," katanya.
Namun, untuk makanan atau minuman yang dilarang, lanjut dr Uli, tidak ada bagi penderita meningitis.

Pola tidur 8 jam per hari dan makan sebanyak tiga kali sehari merupakan pola hidup sehat.
Jika, pola tidur dan makan tidak teratur, katanya, meningitis pasti menyerang.
Terutama bagi para pekerja yang bekerja tidak berjadwal.
Dalam dunia medis, penyakit ini dilansir berbagai sumber menyebutkan Meningitis adalah radang pada membran pelindung yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang, yang secara kesatuan disebut meningen.
Pertama, radang dapat disebabkan oleh infeksi oleh virus, bakteri, atau juga mikroorganisme lain, dan walaupun jarang dapat disebabkan oleh obat tertentu.

kedua, Meningitis dapat menyebabkan kematian karena radang yang terjadi di otak dan sumsum tulang belakang; sehingga kondisi ini diklasifikasikan sebagai kedaruratan medis. (*)

ARTIKEL KAMI


Mengenal Apa itu Meningitis




Apa itu Meningitis? Meningitis adalah radang membran pelindung sistem syaraf pusat. Penyakit ini dapat disebabkan oleh mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu. Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali gerak, pikiran, bahkan kematian.

Kebanyakan kasus meningitis disebabkan oleh mikroorganisme, seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang menyebar dalam darah ke cairan otak. Daerah "sabuk meningitis" di Afrika terbentang dari Senegal di barat ke Ethiopia di timur. Daerah ini ditinggali kurang lebih 300 juta manusia. Pada 1996 terjadi wabah meningitis di mana 250.000 orang menderita penyakit ini dengan 25.000 korban jiwa.

Meningitis

Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meninges, yaitu membrane atau selaput yang melapisi otak dan syaraf tunjang. Meningitis dapat disebabkan berbagai organisme seperti virus, bakteri ataupun jamur yang menyebar masuk kedalam darah dan berpindah kedalam cairan otak.

Pasien yang diduga mengalami Meningitis haruslah dilakukan suatu pemeriksaan yang akurat, baik itu disebabkan virus, bakteri ataupun jamur. Hal ini diperlukan untuk spesifikasi pengobatannya, karena masing-masing akan mendapatkan therapy sesuai penyebabnya.

Penyebab Penyakit Meningitis

Meningitis yang disebabkan oleh virus umumnya tidak berbahaya, akan pulih tanpa pengobatan dan perawatan yang spesifik. Namun Meningitis disebabkan oleh bakteri bisa mengakibatkan kondisi serius, misalnya kerusakan otak, hilangnya pendengaran, kurangnya kemampuan belajar, bahkan bisa menyebabkan kematian. Sedangkan Meningitis disebabkan oleh jamur sangat jarang, jenis ini umumnya diderita orang yang mengalami kerusakan immun (daya tahan tubuh) seperti pada penderita AIDS.

Bakteri yang dapat mengakibatkan serangan meningitis diantaranya :

1. Streptococcus pneumoniae (pneumococcus).
Bakteri ini yang paling umum menyebabkan meningitis pada bayi ataupun anak-anak. Jenis bakteri ini juga yang bisa menyebabkan infeksi pneumonia, telinga dan rongga hidung (sinus).

2. Neisseria meningitidis (meningococcus).
Bakteri ini merupakan penyebab kedua terbanyak setelah Streptococcus pneumoniae, Meningitis terjadi akibat adanya infeksi pada saluran nafas bagian atas yang kemudian bakterinya masuk kedalam peredaran darah.

3. Haemophilus influenzae (haemophilus).
Haemophilus influenzae type b (Hib) adalah jenis bakteri yang juga dapat menyebabkan meningitis. Jenis virus ini sebagai penyebabnya infeksi pernafasan bagian atas, telinga bagian dalam dan sinusitis. Pemberian vaksin (Hib vaccine) telah membuktikan terjadinya angka penurunan pada kasus meningitis yang disebabkan bakteri jenis ini.

4. Listeria monocytogenes (listeria).
Ini merupakan salah satu jenis bakteri yang juga bisa menyebabkan meningitis. Bakteri ini dapat ditemukan dibanyak tempat, dalam debu dan dalam makanan yang terkontaminasi. Makanan ini biasanya yang berjenis keju, hot dog dan daging sandwich yang mana bakteri ini berasal dari hewan lokal (peliharaan).

5. Bakteri lainnya yang juga dapat menyebabkan meningitis adalah Staphylococcus aureus dan Mycobacterium tuberculosis.

Tanda dan Gejala Penyakit Meningitis
Gejala yang khas dan umum ditampakkan oleh penderita meningitis diatas umur 2 tahun adalah demam, sakit kepala dan kekakuan otot leher yang berlangsung berjam-jam atau dirasakan sampai 2 hari. Tanda dan gejala lainnya adalah photophobia (takut/menghindari sorotan cahaya terang), phonophobia (takut/terganggu dengan suara yang keras), mual, muntah, sering tampak kebingungan, kesusahan untuk bangun dari tidur, bahkan tak sadarkan diri.

Pada bayi gejala dan tanda penyakit meningitis mungkin sangatlah sulit diketahui, namun umumnya bayi akan tampak lemah dan pendiam (tidak aktif), gemetaran, muntah dan enggan menyusui.

Penanganan dan Pengobatan Penyakit Meningitis
Apabila ada tanda-tanda dan gejala seperti di atas, maka secepatnya penderita dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan pelayan kesehatan yang intensif. Pemeriksaan fisik, pemeriksaan labratorium yang meliputi test darah (elektrolite, fungsi hati dan ginjal, serta darah lengkap), dan pemeriksaan X-ray (rontgen) paru akan membantu tim dokter dalam mendiagnosa penyakit. Sedangkan pemeriksaan yang sangat penting apabila penderita telah diduga meningitis adalah pemeriksaan Lumbar puncture (pemeriksaan cairan selaput otak).

Jika berdasarkan pemeriksaan penderita didiagnosa sebagai meningitis, maka pemberian antibiotik secara Infus (intravenous) adalah langkah yang baik untuk menjamin kesembuhan serta mengurang atau menghindari resiko komplikasi. Antibiotik yang diberikan kepada penderita tergantung dari jenis bakteri yang ditemukan.

Adapun beberapa antibiotik yang sering diresepkan oleh dokter pada kasus meningitis yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae dan Neisseria meningitidis antara lain Cephalosporin (ceftriaxone atau cefotaxime). Sedangkan meningitis yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes akan diberikan Ampicillin, Vancomycin dan Carbapenem (meropenem), Chloramphenicol atau Ceftriaxone.

Treatment atau therapy lainnya adalah yang mengarah kepada gejala yang timbul, misalnya sakit kepala dan demam (paracetamol), shock dan kejang (diazepam) dan lain sebagainya.

Pencegahan Tertularnya Penyakit Meningitis
Meningitis yang disebabkan oleh virus dapat ditularkan melalui batuk, bersin, ciuman, sharing makan 1 sendok, pemakaian sikat gigi bersama dan merokok bergantian dalam satu batangnya. Maka bagi anda yang mengetahui rekan atau disekeliling ada yang mengalami meningitis jenis ini haruslah berhati-hati. Mancuci tangan yang bersih sebelum makan dan setelah ketoilet umum, memegang hewan peliharaan. Menjaga stamina (daya tahan) tubuh dengan makan bergizi dan berolahraga yang teratur adalah sangat baik menghindari berbagai macam penyakit.

Pemberian Imunisasi vaksin (vaccine) Meningitis merupakan tindakan yang tepat terutama didaerah yang diketahui rentan terkena wabah meningitis, adapun vaccine yang telah dikenal sebagai pencegahan terhadap meningitis diantaranya adalah ;

- Haemophilus influenzae type b (Hib)
- Pneumococcal conjugate vaccine (PCV7)
- Pneumococcal polysaccharide vaccine (PPV)
- Meningococcal conjugate vaccine (MCV4)

ARTIKEL Kesehatan lainnya


Ciri-ciri dan Gejala Kanker Otak




Ciri-ciri dan Gejala Kanker Otak - Jika kalian mendengar kata kanker maka hal pertama yang terlintas di pikiran kalian adalah penyakit berbahaya yang mematikan. Banyak organ tubuh yang dapat terserang penyakit kanker ini salah satunya yaitu kanker otak.



Sakit kepala mungkin bisa dikatakan adalah gejala paling umum dari kanker otak, kebanyakan orang yang menderitanya kemungkinan juga tidak memiliki tumor. Sakit kepala persisten yang berhubungan dengan mual atau muntah, atau sakit kepala disertai dengan pandangan kabur, Sakit kepala berat yang cenderung memburuk di pagi hari, kelemahan, atau mati rasa (baal), mungkin bisa mengarah ke kanker.
Gejala-gejala kanker otak dapat meliputi, antara lain:

- sebuah serangan kejang (baru) pada orang dewasa
- pandangan kabur, terutama jika dikaitkan dengan sakit kepala
- gangguan pendengaran dengan atau tanpa pusing
- kehilangan kemampuan bicara secara bertahap
- hilangnya gerakan atau sensasi pada lengan atau kaki secara bertahap
- mudah goyah/ hilang keseimbangan, terutama jika dikaitkan dengan sakit kepala
- kehilangan penglihatan di salah satu atau kedua belah mata, terutama yang bersifat lebih peripheral.


Kanker otak dapat mempunyai berbagai gejala misalkan saja dari sakit kepala sampai stroke. Seperti kita tahu otak memiliki beberapa bagian yang berbeda-beda dimana juga mengontrol fungsi yang berbeda, sehingga ciri-ciri kanker ini bisa sangat bervariasi tergantung terjadinya pada bagian yang mana. 

ARTIKEL kesehatan lainnya lengkap
Download


Apa itu Virus Ebola, Sejarah Virus Ebola dan Gejala dan Cara Penularan Virus Ebola




Apa itu sebenarnya Virus Ebola?


Virus Ebola merupakan jenis virus mematikan yang pertama kali ditemukan di sungai Ebola di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1976.

Virus Ebola terbagi ke dalam 4 sub tipe yaitu:

3 tipe yang menyerang manusia ( Zaire, Pantai Gading, serta Sudan ), 

dan 1 tipe yang menyerang binatang primata ( ebola-Reston).

Virus Ebola ini hidup serta mampu berkembang biakdi dalam badan binatang yang terdapat di benua Afrika.

Dilaporkan bahwa kasus yang terkait dengan Virus Ebola , muncul di Zaire, Gabon, Sudan, Pantai Gading serta Uganda.

Virus Ebola dapat menyebabkan penyakit "ebola hemorrhagic fever" (EHF).

Lalu bagaimana cara penyebaran serta cara penularan Virus Ebola sampai ke tubuh manusia?


1. Penularan terjadi dari binatang yang telah terinfeksi Virus Ebola ke tubuh manusia.

2. Kemudian dari manusia yang terinfeksi ini, virus dapat ditularkan ke dalam beberapa cara, misalnya ditularkan dengan cara kontak langsung dengan carah, keringat, organ tubuh serta cairan tubuh lainnya dari manusia yang telah terinfeksi Virus Ebola.

3. Manusia juga dapat terinfeksi oleh sebab berkontak dengan benda, misalnya jarum suntik yang terkontaminasi dengan manusia yang telah terinfeksi Virus Ebola.

4.Penularan yang terjadi di Rumah Sakit pun dapat terjadi bila pasien serta tenaga medis tidak menggunakan masker atau sarung tangan.

5. Adapun masa inkubasi nya adalah 2 sampai dengan 21 hari.

Lalu bagaimana gejala bila menderita infeksi penyakit yang disebabkan oleh Virus Ebola?

1. Demam mendadak

2. Tubuh melemah

3. Otot sakit

4. Sakit kepala serta sakit tenggorokan

5. Sering muntah, diare, ruam, ginjal serta fungsi lever terganggu

6. Muncul pendarahan dalam serta luar


Lalu bagaimana Penyebaran Sejarah Virus Ebola serta kasus penyakit yang disebabkan oleh Virus Ebola ini?

Tahun 1976 : Virus Ebola pertama kali diidentifikasi di provinsi sebelah barat negara Sudan serta wilayah Zaire ( sekarang Kongo ). Virus Ebola ini pertama kali teridentifikasi setelah terjadi endemik penyakit di wilayah Yambuki, Kongo, dan Nzara, Sudan.

Tahun 2000 : Terdapat 425 orang di Uganda terinfeksi serta lebih dari separuhnya meninggal dunia.

Mei 2011  : Wanita yang berumur 12 tahun di Uganda meninggal dunia karena Virus Ebola.

ARTIKEL Kesehatan Lainnya


Kesehatan - Pertolongan Pertama Pada Penderita Stroke




Ada satu cara terbaik untuk memberikan pertolongan pertama kepada orang yang mendapat serangan STROKE.

Cara ini selain dapat menyelamatkan nyawa si penderita, juga tidak menimbulkan efek sampingan apapun.

Pertolongan pertama ini dijamin merupakan pertolongan GAWAT DADURAT yang dapat berhasil 100%.

Sebagaimana diketahui, orang yang mendapat serangan STROKE , seluruh darah di tubuh akan mengalir sangat kencang menuju pembuluh darah di otak.

Apabila kegiatan pertolongan diberikan terlambat sedikit saja, maka pembuluh darah pada otak tidak akan kuat menahan aliran darah yang mengalir dengan deras dan akan segera pecah sedikit demi sedikit.


Dalam menghadapi keadaan demikian jangan sampai panik tetapi harus tetap tenang.
Si penderita harus tetap berada di tempat semula dimana ia terjatuh ( Mis : di kamar mandi, kamar tidur, atau dimana saja )

JANGAN DIPINDAHKAN !!!! 
Sebab dengan memindahkan si penderita dari tempat semula akan mempercepat perpecahan pembuluh darah di otak.

Penderita harus di bantu mengambil posisi duduk yang baik agar tidak terjatuh lagi, dan pada saat itu pengeluaran darah dapat dilakukan.

Untuk yang terbaik menggunakan JARUM SUNTIK, namun apabila tidak ada , maka JARUM JAHIT / JARUM PENTUL / PENITI dapat dipakai ~ dengan terlebih dahulu di-steril-kan dulu dengan cara di bakar diatas api ~

Setelah jarum steril, segera lakukan PENUSUKAN pada 10 UJUNG JARI TANGAN.

Titik penusukan kira-kira 1 cm dari ujung kuku. Setiap jari cukup di tusuk 1 KALI SAJA dengan harapan setiap jari mengeluarkan tetes darah.

Pengeluaran darah juga dapat dibantu dengan cara di PENCET apabila darah ternyata tidak keluar dari ujung jari.

Dalam jangka waktu kira-kira 10 menit, si penderita akan segera sadar kembali.


Bila mulut si penderita tampak Mencong/ Tidak normal, maka KEDUA DAUN TELINGA si penderita HARUS DITARIK – TARIK sampai berwarna kemerah-merahan.

Setelah itu lakukanlah 2 KALI PENUSUKAN pada masing-masing UJUNG BAWAH TELINGA sehingga darah keluar sebanyak 2 tetes dari setiap ujung daun telinga.

Dengan demikian dalam beberapa menit bentuk mulut si penderita akan kembali normal.

Setelah keadaan si penderita pulih dan tidak ada kelainan yang berarti, maka segera bawa si penderita dengan hati-hati ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Sebagai salah satu cara beramal bakti, sebaiknya e-mail ini di-sebarluas-kan kepada teman-teman, keluarga dan relasi-relasi serta masyarkat luas , sebab serangan stroke ini dapat terjadi pada siapa saja dan dimana saja.

ARTIKEL Pertolongan Pertama


 
Support : Creating Website | Admin | Fanpage Kami
Copyright © 2011. Google News - All Rights Reserved
Template Created by On Facebook Published by Group
Proudly powered by Blogger
.