. . .
Latest Info :
.
Kota Tasikmalaya ◄ ((KLIK)) Siap Menjadi Tuam Rumah MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 

Cara Mudah Untuk Meredam Amarah


Cara Mengendalikan AmarahCara Mudah Untuk Meredam Amarah. Mungkin meningkatkan kesabaran kita saat berpuasa bukan hal yang mudah. Atau mungkin kita lebih mudah tersulut amarah ketimbang bersabar dalam menghadapi suatu masalah. Tapi, marah itu adalah hal yang wajar.
Cara Mengendalikan Marah Saat Berpuasa Ramadhan. Tidak aneh bila seseorang marah jika barang atau hal lainnya rusak dan diambil orang. Namun, alangkah baiknya jika disaat kita berpuasa ramadhan, kita belajar untuk sedikit meningkatkan kesabaran kita, sehingga dapat mengendalikan apa yang disebut dengan kata marah. Cara Mudah Meningkatkan Kesabaran.
Cara Mudah Untuk Meredam Amarah. 
Sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa rata-rata orang mengalami kehilangan kesabaran tiga sampai empat kali dalam sepekan. Untuk mengendalikannya, pakar psikologi dan perilaku sosial, Raymond W Novaco, dari University of California, menyatakan perlu ada manajemen amarah dalam setiap individu. Ia pun memberikan tips cara jitu meredam amarah seperti dikutip laman Shine:
1. Tenangkan diri dan tarik nafas

Begitu Anda merasa suhu tubuh Anda naik, katakan kepada diri sendiri, “Saya terganggu, dan harus segera mengalihkan pikiran, lalu segera tarik nafas dalam-dalam,” kata Novaco. Jika Anda merasa emosi makin menggebu, mulai bernafas dalam-dalam untuk menenangkan diri.
Bayangkan nafas masuk dan keluar melalui jantung Anda sambil berpikir tentang sesuatu dalam hidup Anda dengan penghargaan. Debora Rozman, psikolog California dan penulis buku ‘Transforming Stress: The HeartMath Solution for Relieving Worry, Fatigue, and Tension’ yang telah diuji melalui pendekatan klinis menyatakan, dengan menenangkan diri dan menarik nafas, emosi Anda akan kembali stabil.
2. Lakukan relaksasi

Setiap orang memiliki ambang kemarahan yang unik didasarkan pada bahan kimia seperti serotonin. Menurut Emil Coccaro, ketua departemen psikiatri di Universitas Chicago, tingkat amarah seseorang sering tergantung pada jenis hari, gairah Anda pun akan bervariasi, dan ketika itu tinggi, lebih mudah untuk meledakkan amarah.
Olahraga teratur dan praktik relaksasi dapat membantu Anda menurunkan tingkat gairah. Jika rajin beraktivitas olahraga dan relaksasi, Anda akan lebih kebal terhadap ucapan kasar dan aggravations sehari-hari lainnya.
3. Berikan catatan pada diri sendiri
Caranya adalah dengan menanyakan pada diri sendiri, apakah ini benar-benar penting? Apakah Anda akan marah hanya karena masalah sepele? Kadang-kadang, mungkin kita bisa melihat bagaimana cara orang lain bereaksi dan kehilangan kesabaran hanya karena masalah kecil, misalnya berdebat.
Hanya karena masalah sepele, seperti bersenggolan tanpa sengaja, atau seorang ibu menjerit hanya karena anaknya menumpahkan sirup di lantai, dan lain sebagainya.
Apakah Anda juga akan melibatkan emosi hanya karena masalah remeh-temeh seperti itu? Steven Stosny, seorang spesialis pengendali marah dari Maryland menyatakan segera setelah keinginan marah timbul, putar pikiran Anda untuk memikirkan hal-hal positif.
4. Pikirkan sesuatu yang lucu

Jika emosi terasa sulit untuk dikendalikan, cobalah untuk memikirkan hal-hal lucu. Atau ingat-ingat kembali momen-momen lucu yang pernah terjadi dalam hidup Anda.
5. Kosongkan pikiran Anda

Pada saat tingkat emosi meninggi, akan lebih baik menjauh dari masalah sejenak untuk menenangkan diri. Kosongkan pikiran, bisa dilakukan sambil mengunyah makanan seperti cokelat. Sebuah riset yang dilakukan Molly Crockett, psikolog dari Universitas Cambridge, menemukan hubungan antara homon serotonin dan reaksi marah seseorang.
Jadi, jangan biarkan perut Anda menjadi kosong saat emosi menggebu. Makanan merupakan penyumbang dalam menghasilkan hormon serotonin dalam otak. Hormon ini berperan dalam mengendalikan mood seseorang. Ini menjelaskan kenapa saat berpuasa emosi kita lebih gampang tersulut tinggi.



ARTIKEL ARTIKEL AGAMA



Share this article :
Comments
2 Comments

+ komentar + 2 komentar

29 August 2012 at 06:43

mantep postingannya :D

14 March 2015 at 01:33

mantep yah,, makasih mas bro

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)

 
Support : Creating Website | Admin | Fanpage Kami
Copyright © 2011. Google News - All Rights Reserved
Template Created by On Facebook Published by Group
Proudly powered by Blogger
.