KRI Klewang, kapal jenis Trimaran yang diluncurkan resmi pada 31 Agustus 2012 lalu terbakar di dermaga Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL), Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Anggota Komisi I Roy Suryo mengatakan, sangat aneh apabila KRI Klewang terbakar, karena usianya baru sekitar sebulan setelah dilauncing (30/8).
"Meski memang belum diserahterimakan secara resmi ke TNI-AL, alias tanggungjawab masih di pembuatnya (Lundin), tetapi itu bukan berarti tidak ada kerugian samasekali," ujarnya saat berbincang dengan Okezone, Sabtu (29/9/2012).
Hari ini, kata Roy, Komisi I DPR akan menanyakan perihal terbakarnya KRI Klewang tersebut ke pihak yang bersangkutan.
"Untuk mempertanyakan keanehan tersebut, karena kapal yang berharga 114 M dan berbentuk mirip Kapal USS Independence (Trimaran) dan disebut-sebut berteknologi kasat Radar karena menggunakan Bahan 'vinylester carbon fiber' atau 'infused' ini mengapa bisa mudah terbakar cepat dan nyaris habis," tuturnya.
Kata Roy, jika sadar biayanya sangat mahal, kenapa tidak dilengkapi dengan Pengaman Kebakaran yang handal, misalnya 'Gas Halon' sehingga automatically akan bisa memadamkan secara otomatis.
"Tidak hanya gara-gara "kortsluit" bisa terbakar habis dan pemadamannya pun secara tradisional. Kami Komisi I merasa perlu untuk meneliti lebih jauh tragedi tersebut, karena dana 114 M yang digunakan adalah uang Rakyat yg harus dipertanggungjawabkan, karena kerugiannya tidak hanya bisa dilihat secara ekonomis tetapi juga secara politis," tutupnya.
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)