Sumber Tulisan |
~ PLTMH Dan PLTS Menjadi Sumber Listrik Pedesaan
Sumber Listrik Pedesaan Masa Depan Sumbar
Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohydro (PLTMH) atau arus sungai dan Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS) akan menjadi sumber listrik pedesaan masa depan di Sumbar
karena potensinya memadai.
Menurut Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi, Jumat (13/6), diliriknya PLTMH dan PLTS untuk sumber listrik pedesaan karena daya dihasilkan PLTA, PLTU, PLTG, dan dan PLTD yang ada di Sumbar akan terserap untuk perkotaan, industri, dan interkoneksi Sumatera.
"Selain itu sumber daya air sungai dan matahari di daerah pedesaan Sumbar masih tersedia dalam jumlah memadai. Saat ini keberadaan beberapa PLTMH di Sumbar juga telah mampu membantu suplai listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik pedesaan di daerah ini," ujar Gamawan Fauzi.
Sementara itu PT PLN wilayah III Sumbar mengidentifikasi 56 lokasi PLTMH di Sumbar. Sembilan dari 56 lokasi telah dilakukan pengembangan dan pembangunan PLTM untuk menghasilkan energi berkapasitas 39 MW.
Sementara, 47 lokasi lainnya menunggu investor untuk pengembangan dan pembangunan PLTA/PLTM dengan potensi energi listrik berkapasitas 416,8 MW. Di luar 56 lokasi itu, masih banyak lokasi PLTM tersebar di Sumbar, namun belum teridentifikasi dengan potensi energi mencapai 44,3 MW.
Lokasi yang dalam pengembangan dan pembangunan PLTM adalah PLTM Kambahan berkapasitas 2x750 kilowatt (kW), PLTM Sumpur (2x1.000 kW), PLTM Manggani (2x1.168 kW), PLTM Sinamar (2x5.000 kW) dan PLTM Tarusan (2x1.500 kW). PLTM Bayang (2x3.000 kW), PLTMH Gumanti (2x5.000 kW) dan PLTM Lubuk Gadang (2x2.500 kW) dan PLTM Salido Kecil berkapasitas 330 kW dioperasikan kembali.
Menurut Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi, Jumat (13/6), diliriknya PLTMH dan PLTS untuk sumber listrik pedesaan karena daya dihasilkan PLTA, PLTU, PLTG, dan dan PLTD yang ada di Sumbar akan terserap untuk perkotaan, industri, dan interkoneksi Sumatera.
"Selain itu sumber daya air sungai dan matahari di daerah pedesaan Sumbar masih tersedia dalam jumlah memadai. Saat ini keberadaan beberapa PLTMH di Sumbar juga telah mampu membantu suplai listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik pedesaan di daerah ini," ujar Gamawan Fauzi.
Sementara itu PT PLN wilayah III Sumbar mengidentifikasi 56 lokasi PLTMH di Sumbar. Sembilan dari 56 lokasi telah dilakukan pengembangan dan pembangunan PLTM untuk menghasilkan energi berkapasitas 39 MW.
Sementara, 47 lokasi lainnya menunggu investor untuk pengembangan dan pembangunan PLTA/PLTM dengan potensi energi listrik berkapasitas 416,8 MW. Di luar 56 lokasi itu, masih banyak lokasi PLTM tersebar di Sumbar, namun belum teridentifikasi dengan potensi energi mencapai 44,3 MW.
Lokasi yang dalam pengembangan dan pembangunan PLTM adalah PLTM Kambahan berkapasitas 2x750 kilowatt (kW), PLTM Sumpur (2x1.000 kW), PLTM Manggani (2x1.168 kW), PLTM Sinamar (2x5.000 kW) dan PLTM Tarusan (2x1.500 kW). PLTM Bayang (2x3.000 kW), PLTMH Gumanti (2x5.000 kW) dan PLTM Lubuk Gadang (2x2.500 kW) dan PLTM Salido Kecil berkapasitas 330 kW dioperasikan kembali.
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)