Jakarta
Hingga kini bayi berusia empat hari yang diculik wanita berseragam
perawat di sebuah RS di Tambun, Bekasi, belum ditemukan. Petugas masih
terus menyelidiki kasus penculikan ini.
"Hingga kini belum ditemukan," kata Kapolsek Tambun, Kompol Andre Ananta, kepada detikcom, Selasa (18/9/2012).
Andre mengatakan kasus tersebut saat ini ditangani oleh Polres Kabupaten Bekasi. Sehingga dirinya belum mengetahui perkembangan penyidikan kasus tersebut.
"Kita sifatnya menerima laporan saja, karena kasusnya ditangani di Polres, jadi semua pemeriksaan saksi dan yang lainnya dilakukan Polres," terangnya.
Sebelumnya, pada Senin (17/9) kemarin, Syifah Maisyatul (20) dan Jaja Nurdiansyah (31) mengadukan penculikan bayi itu ke Komnas Perlindungan Anak. Syifah masuk ke rumah sakit itu pada Rabu (12/9) pagi. Saat itu Syifah harus menjalani persalinan dengan operasi caesar. Setelah operasi berhasil, bayi Syifah ditempatkan di ruang bayi, sedangkan ibunya di ruang perawatan.
Pada Sabtu (15/9) saat Syifah merasa kondisinya berangsur membaik, dia akan pulang bersama bayinya ke rumah. Sang bayi lantas dibawa ke ruang perawatan untuk bertemu dengan Syifa. Syifa pun bisa melihat bayinya. Kemudian karena ingin buang air kecil, Syifa menitipkan bayinya ke orang tua pasien bersalin yang satu ruangan dengan dirinya.
Setelah keluar dari kamar mandi, bayi Syifa sudah tidak ada. Saat dia bertanya ke orang tua pasien itu, katanya ada suster yang membawa si bayi karena akan diperiksa. Saat itu Syifa tak curiga. Dia pikir bayinya diperiksa dulu kesehatannya sebelum pulang.
Kecurigaan Syifa mulai timbul saat melihat beberapa suster di ruang jaga terlihat kebingungan karena tidak mendapati bayi Syifa. Bahkan ditunggu sampai sore, bayinya tak kunjung ditemukan.Akhirnya keluarga ini melapor ke polisi.
"Hingga kini belum ditemukan," kata Kapolsek Tambun, Kompol Andre Ananta, kepada detikcom, Selasa (18/9/2012).
Andre mengatakan kasus tersebut saat ini ditangani oleh Polres Kabupaten Bekasi. Sehingga dirinya belum mengetahui perkembangan penyidikan kasus tersebut.
"Kita sifatnya menerima laporan saja, karena kasusnya ditangani di Polres, jadi semua pemeriksaan saksi dan yang lainnya dilakukan Polres," terangnya.
Sebelumnya, pada Senin (17/9) kemarin, Syifah Maisyatul (20) dan Jaja Nurdiansyah (31) mengadukan penculikan bayi itu ke Komnas Perlindungan Anak. Syifah masuk ke rumah sakit itu pada Rabu (12/9) pagi. Saat itu Syifah harus menjalani persalinan dengan operasi caesar. Setelah operasi berhasil, bayi Syifah ditempatkan di ruang bayi, sedangkan ibunya di ruang perawatan.
Pada Sabtu (15/9) saat Syifah merasa kondisinya berangsur membaik, dia akan pulang bersama bayinya ke rumah. Sang bayi lantas dibawa ke ruang perawatan untuk bertemu dengan Syifa. Syifa pun bisa melihat bayinya. Kemudian karena ingin buang air kecil, Syifa menitipkan bayinya ke orang tua pasien bersalin yang satu ruangan dengan dirinya.
Setelah keluar dari kamar mandi, bayi Syifa sudah tidak ada. Saat dia bertanya ke orang tua pasien itu, katanya ada suster yang membawa si bayi karena akan diperiksa. Saat itu Syifa tak curiga. Dia pikir bayinya diperiksa dulu kesehatannya sebelum pulang.
Kecurigaan Syifa mulai timbul saat melihat beberapa suster di ruang jaga terlihat kebingungan karena tidak mendapati bayi Syifa. Bahkan ditunggu sampai sore, bayinya tak kunjung ditemukan.Akhirnya keluarga ini melapor ke polisi.
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung, Suka postingan ini?Tinggalkan komentar di bawah ini, terima kasih! :)