KELAMIN -Reproduksi : Nyeri Haid, Bahaya atau Tidak? Bagaimana Mengatasinya?

Setiap menstruasi menyebabkan rasa nyeri, terutama pada awal mens. Akan tetapi tidak semua perempuan mengalami kadar nyeri yang sama. Ada perempuan yang merasakan sangat sakit sampai mau pingsan, ada yang dengan tidur saja sudah sembuh, bahkan ada yang tidak terasa sama sekali. Nyeri haid pada umumnya adalah normal. Penyebab utamanya adalah zat prostaglandin yang diproduksi oleh tubuh dan ditemukan dalam lapisan rahim. Ketika proses menstruasi dimulai, zat ini merangsang kontraksi untuk melepaskan lapisan rahim, sehingga menyebabkan kram.

Nyeri haid dialami sejak haid pertama kali pada usia remaja akan pulih sendiri dengan berjalannya waktu, dengan lebih stabilnya hormon tubuh atau perubahan posisi rahim. Rasa nyeri saat haid tersebut biasanya akan berkurang setelah menikah atau melahirkan. Nyeri haid ini adalah normal, namun dapat berlebihan apabila dipengaruhi oleh faktor fisik dan psikis. Gejala ini tidak membahayakan kesehatan.

Untuk membantu mengatasi nyeri haid, beberapa tips alami berikut ini dapat dilakukan :

1. Kompres perut.

Siapkan handuk hangat atau bantal pemanas atau botol berisi air hangat yang dibalut kain, tempelkan pada perut bagian bawah (bawah pusar). Cara ini merupakan cara yang cukup sederhana untuk menghilangkan rasa nyeri untuk sementara waktu.

2. Minum air hangat

Banyak wanita yang mengaku bahwa nyeri atau sakit saat menstruasi berkurang jika mereka mengonsumsi minuman atau makanan hangat (atau hangat yang sedikit panas). Mengonsumsi jahe hangat atau sup bening hangat bisa menjadi pilihan Anda.

3. Berbaring

Berbaring di tempat tidur atau sofa dapat mengurangi nyeri yang Anda alami. Letakkan kaki Anda lebih tinggi dari jantung dan perut saat Anda berbaring, atau berbaringlah miring dengan lutut menekuk.

4. Pijat Perut.

Pijatlah atau usap-usap perut bagian bawah dengan pijatan melingkar yang ringan. Bisa Anda oleskan minyak kayu putih yang dapat memberi rasa hangat sekaligus aroma yang menenangkan

5. Olahraga ringan

Olahraga ringan seperti berjalan atau senam yang dilakukan sebelum dan selama menstruasi dapat melancarkan aliran darah dan mengurangi rasa sakit dan membuat tubuh lebih segar.

6. Mandi Air Hangat

Walaupun nyeri haid dialami hampir semua wanita dan merupakan hal yang wajar, beberapa nyeri yang sangat mengganggu bisa menjadi gejala awal masalah organ reproduksi.

Nyeri haid seperti ini biasanya baru muncul kemudian, yaitu jika ada penyakit yang datang kemudian. Penyebabnya adalah kelainan atau penyakit seperti infeksi rahim, kista, miom, tumor sekitar kandungan, atau bisa karena kelainan kedudukan rahim yang menetap. Timbul nyeri hebat, terutama jika baru muncul di kemudian hari yang diperkirakan ada yang kurang beres dalam organ reproduksi, terutama apabila rasa nyeri itu semakin lama semakin hebat. Untuk mengetahui dengan pasti apakah ada gejala penyakit organ reproduksi, harus dilakukan tes pap smear.

ARTIKEL Cantik